BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (15/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat mendukung peresmian Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Banyuwangi yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda Banyuwangi, antara lain Bupati Banyuwangi, Kapolresta, Danlanal, Dandim 0825, Kepala Kejaksaan Negeri, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banyuwangi, pada Senin (13/10).

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin yang turut hadir mendukung acara tersebut, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas diresmikannya Rumah Kebangsaan Cipayung Plus tersebut. Ia berharap kehadiran rumah kebangsaan ini dapat menjadi wadah positif bagi generasi muda, khususnya para aktivis mahasiswa dari organisasi HMI, GMNI, PMII, dan IMM, untuk berdiskusi, berkolaborasi, serta memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan di kalangan pemuda.

“Semoga Rumah Kebangsaan ini menjadi tempat lahirnya gagasan-gagasan konstruktif dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami dari Perhutani siap mendukung upaya positif yang sejalan dengan nilai kebersamaan dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Muklisin.

Peresmian Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Banyuwangi ini diharapkan dapat mempererat sinergi lintas elemen, termasuk antara pemerintah daerah, TNI–Polri, lembaga pendidikan, dan organisasi kepemudaan, dalam memperkuat nilai-nilai nasionalisme serta menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Sementara itu, Muhammad Haddad Alwi Nasyafiallah selaku Koordinator Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Banyuwangi dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini Cipayung Plus yang terdiri dari Organisasi Ekstra Kampus (Ormek) telah memiliki rumah kebanggaan yang tergabung dalam Rumah Kebangsaan ini.

“Cipayung Plus Banyuwangi satu satunya Cipayung Plus yang memiliki kantor Rumah Kebangsaan di Jatim dan ini adalah Sejarah bagi Cipayung Plus karena selama ini semuanya masih tergabung di Cipayung Plus Jatim. Kami berkomitmen untuk menjaga keutuhan, persatuan, keharmonisan Banyuwangi dan kami akan terus berpartisipasi aktif dalam berkolaborasi dengan Pemkab dan Forkompimda Banyuwangi,” ungkapnya.

Cipayung Plus adalah sebuah aliansi dan forum lintas organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan nasional yang berorientasi pada nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila. Aliansi ini terbentuk dari semangat persatuan dalam keberagaman dan menjadi wadah bagi anggotanya untuk berdialog, berkolaborasi, dan berkomitmen pada kebangsaan. Organisasi yang tergabung antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia  (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia  (GMNI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya juga mengatakan jadikan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Banyuwangi ini untuk melahirkan ide dan solusi atas berbagai persoalan Banyuwangi. “Mahasiswa selaku generasi muda berperan besar dalam menciptakan perubahan. Karena itu, setiap gagasan harus diarahkan untuk menjawab berbagai tantangan mulai dari masalah sosial, teknologi, dan ekonomi di Banyuwangi,” ujar Ipuk.

“Saya berharap agar sinergi mahasiswa dan pemerintah terus terjaga demi masa depan Banyuwangi yang lebih baik, Insya Allah, kalau semua berjalan bersama, ide dari anak muda bisa jadi kekuatan besar untuk kemajuan Banyuwangi,” ungkapnya. (Kom-PHT/Bwb/Eko)

 

Editor:Lra
Copyright©2025