Penyadap pinus TPG Ontobugo, Sahe, menyampaikan bahwa dirinya menggantungkan penghidupan dari hasil menyadap pohon pinus yang getahnya disetorkan ke Perhutani melalui mandor sadap. “Selama ini getah yang kami setor selalu dibayar tunai sesuai dengan beratnya, bahkan sebelum penyetoran kami bisa mendapatkan uang muka dari mandor,” ujarnya.
Sahe juga menegaskan bahwa para penyadap berkomitmen meningkatkan hasil produksi sekaligus menjaga kelestarian hutan. “Kami akan terus berupaya meningkatkan hasil sadapan agar pendapatan kami bertambah. Pohon pinus ini menjadi sumber penghidupan kami, sehingga wajib dirawat dengan baik dengan prinsip hutan lestari, masyarakat sejahtera,” tegasnya. (Kom-PHT/Bwb/Eko)
Editor:Lra
Copyright©2025