Perhutani Perhutani Banyuwangi Selatan Bekali Mahasiswa Kupang dengan Materi Perencanaan Hutan |

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (26/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menerima 12 mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang untuk melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) sebagai wujud komitmen dalam mendukung dunia pendidikan. Kegiatan magang ini diawali dengan pembekalan materi Perencanaan Hutan yang digelar di ruang meeting KPH Banyuwangi Selatan, Kamis (25/9).

Administratur KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menegaskan dukungan penuh terhadap pembelajaran mahasiswa, khususnya dalam praktik pengelolaan hutan lestari berbasis lanskap ekosistem.
“Melalui magang ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung yang bermanfaat untuk mengasah keterampilan teknis maupun soft skill di bidang kehutanan. Kami berharap adik-adik dapat mengikuti pembekalan materi dengan baik sebelum turun ke lapangan,” pesannya.

Materi bidang Perencanaan Hutan disampaikan oleh Kasi Perencanaan SDH dan Bangbis (PPB). Materi ini mencakup penyusunan Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan (RPKH) yang terbagi dalam Rencana Teknik Tahunan (RTT), meliputi perencanaan, persemaian, penanaman, pemeliharaan, tebangan, produksi, keamanan hutan, serta kemitraan kehutanan bersama LMDH dan KTH. “Perencanaan adalah titik awal yang menentukan keberhasilan suatu pekerjaan. Kami berharap mahasiswa dapat memahami pentingnya perencanaan yang baik, sekaligus mengembangkan kemampuan komunikasi, tanggung jawab, dan kedisiplinan,” tambahnya.

Ketua kelompok magang, Sebastiana Sada, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan Perhutani Banyuwangi Selatan. Program ini memberi ruang belajar sekaligus pengalaman nyata dalam pengelolaan hutan lestari,” ujarnya.

Sebastiana menegaskan, pihaknya akan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan terutama terkait perencanaan hutan. “Bekal ini sangat penting karena setiap pekerjaan diawali dengan perencanaan yang matang. Kami berharap dapat mengimplementasikan teori kampus dengan praktik lapangan, sekaligus memahami administrasi dan kelembagaan kehutanan. Pengalaman ini akan menjadi modal berharga saat memasuki dunia kerja,” pungkasnya.(Kom-PHT/Bws/Dik)