BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (17/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan memberikan pembekalan materi tentang pra-produksi tebangan (teresan pohon) kepada mahasiswa Politeknik Pertanian Kupang yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di petak 110 wilayah Resor Pemangkuan Hutan(RPH) Kalipait, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Blambangan, Jumat (17/10).
Pembekalan materi kepada peserta praktek tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa terkait pengelolaan hutan, Perhutani menghadirkan pembelajaran lapangan mengenai kegiatan praproduksi tebangan sebagai bagian penting dari pengelolaan hutan produksi lestari.
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan melalui Asper BKPH Blambangan, Sukwanto, menyampaikan dukungan terhadap kegiatan magang mahasiswa tersebut yang mengusung tema Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Berbasis Lanskap Ekosistem. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan hutan harus berjalan seimbang antara aspek ekologi, ekonomi, dan sosial.
“Melalui kegiatan pra-tebangan seperti teresan pohon jati, kita belajar bagaimana menjaga keseimbangan antara produksi dan kelestarian hutan agar hutan tetap lestari dan masyarakat sejahtera,” ujarnya.
Sukwanto, yang didampingi KRPH Kalipait Nur Khoiri, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sharing knowledge untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai pentingnya perencanaan eksploitasi hasil hutan kayu. Proses teresan, katanya, dilakukan dengan metode pemutusan pertumbuhan pohon sehingga dalam waktu satu tahun pohon mengering dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Kegiatan ini juga melatih mahasiswa memahami administrasi pra-tebangan agar data tersusun rapi dan memudahkan pelaporan serta pemeriksaan,” jelasnya.
Sementara itu, Sebastiana Sada mewakili mahasiswa peserta magang menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Perhutani. Ia berharap pengalaman belajar lapangan ini dapat meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill mahasiswa.
“Kami belajar banyak hal, mulai dari teori dan praktik pengelolaan hutan hingga administrasi pra-produksi tebangan. Semoga ilmu ini bermanfaat dan bisa kami terapkan dalam dunia kerja,” tuturnya. (Kom-PHT/Bws/Dik)
Editor:Lra
Copyright©2025