BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (21/11/2025) | Dalam rangka menyukseskan kegiatan tanaman tahun 2025 dan menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan bersama para stakeholder melaksanakan kegiatan groundbreaking atau pencanangan penanaman pohon di petak 76c-1 dan sekitarnya wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karetan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi pada Jumat (21/11).

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadomojo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kepedulian bersama terhadap kelestarian hutan. “Gerakan menanam pohon bersama ini merupakan aksi nyata tanggung jawab kolektif dalam menjaga ekosistem hutan serta mendukung keberlanjutan manfaatnya bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal tanam tahun 2025 yang tersebar seluas 193 hektare dengan jenis pohon jati dan mahoni,” jelasnya.

Wahyu menambahkan bahwa kegiatan penanaman di lokasi awal seluas 12 hektare ini melibatkan berbagai unsur mulai dari TNI–Polri, Forkopimka Purwoharjo, Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani, mahasiswa, LMDH, TPM, serta masyarakat desa sekitar hutan. Melalui pola tumpangsari, masyarakat dapat menanam jagung, kedelai, padi, dan komoditas lain tanpa mengganggu tanaman kehutanan, sehingga juga mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

“Kemitraan ini tidak hanya menjaga kelestarian hutan, tetapi juga membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat desa hutan,” tambah Wahyu. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 150 peserta ini menyediakan 6.650 bibit pohon jati dan mahoni sebagai bagian dari gerakan “Sedekah Oksigen”.

Danramil Purwoharjo Kodim 0825 Banyuwangi, Kapten Ali Mukhaedori memberikan apresiasi atas sinergi Perhutani dengan TNI–Polri dan masyarakat. “Koordinasi dan kerja sama ini harus terus dijaga. Menanam pohon adalah upaya penting untuk menjaga keberlanjutan hutan yang menjadi sumber kehidupan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kapolsek Purwoharjo Polresta Banyuwangi, AKP Heru, menegaskan pentingnya peran bersama dalam menjaga kelestarian hutan. “Hutan adalah sumber oksigen dan penyangga ketahanan pangan. Kami mendukung penuh agar kegiatan penanaman ini berjalan hingga akhir daur dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” jelasnya. (Kom-PHT/Bws/Dik)