BANYUWANGI UTARA, PERHUTANI (05/12/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara melakukan pendampingan penuh kepada Tim Auditor PT SGS Indonesia dalam pelaksanaan Audit Closing Major Corrective Action Requests (CARS) Resertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) Tahun 2025. Audit ini merupakan pemeriksaan eksternal untuk memastikan pengelolaan hutan lestari Perhutani memenuhi standar internasional yang ditetapkan FSC. Kegiatan berlangsung di petak 13B, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Bajulmati, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bajulmati, pada Jumat (05/12).
Audit dilakukan melalui pemeriksaan dokumen, verifikasi administrasi, serta pengecekan lapangan untuk melihat kondisi pengelolaan hutan secara langsung. Selain Tim Auditor PT SGS Indonesia, kegiatan ini turut diikuti jajaran Direksi Perhutani, Divisi Regional Jawa Timur, Departemen Perencanaan (Depren), Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) Jember, serta jajaran KPH Banyuwangi Utara.
Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Utara, Nur Adin Eko Saputro, menegaskan kesiapan KPH dalam memenuhi seluruh persyaratan audit. “Seluruh dokumen pendukung telah kami siapkan, termasuk kesiapan lapangan. Dengan dukungan dari kantor Direksi, Divisi Regional Jawa Timur, Depren, dan PHW Jember, kami berharap proses audit berjalan baik dan lancar. Target kami adalah mempertahankan sertifikasi Forest Management – Controlled Wood sebagai bukti komitmen pengelolaan hutan lestari,” ujar Nur Adin.
Ia menambahkan bahwa sertifikasi FSC menjadi instrumen penting bagi Perhutani untuk memastikan seluruh praktik kehutanan mengedepankan kelestarian, kepatuhan regulasi, serta keberlanjutan lingkungan.
Leader Auditor PT SGS Indonesia, Andri P. Wicaksono, menyampaikan bahwa audit ini bertujuan memverifikasi kesesuaian pengelolaan hutan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. “Audit dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, menguji dokumen, memverifikasi temuan lapangan, serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Kami memastikan pengelolaan hutan memenuhi prinsip keberlanjutan dan menjaga keseimbangan lingkungan,” jelasnya. (Kom-PHT/Bwu/Wins)
Copyright©2025