BANYUWANGI UTARA, PERHUTANI (02/09/2021) | Perum Perhutani KPH (kesatuan pemangkuan Hutan) Banyuwangi Utara telah melaksanakan  sosialisasi dan pembinaan Masyarakat desa Hutan tentang RHL (rehabilitasi hutan dan Lahan) yang telah dilaksanakan di Dusun Pedati Desa Kertosari Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo , Kamis (02/09).

Hadir Pada acara Tersebut Wakil Administrtatur Utama KPH Banyuwangi Utara Ririt Budi Sasyono, Kasi Kelola SDH (sumberdaya hutan) Ariyadi Hardiyanto, Kasi Produksi Suprayogi, Kapolsek Asembagus diwakili Edy Surya, Danramil Asembagus diwakili Asep Suhendar, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Aneka sari Aswari, Ketua KMDH (kelompok masyarakat desa hutan) Segitiga emas Matzelli, Segenap pejabat lingkup KPH Banyuwangi Utara serta Anggota KMDH Segitiga Emas.

Dalam sambutanya Wakil Administratur menyampaikan bahwa program RHL adalah program yang telah digulirkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Brantas Sampean Jawa Timur yang tujuannya mengembalikan fungsi hutan lindung agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar hutan.

“Maka di banyuwangi Utara telah dilaksanakan penanaman hutan dengan luas 148,76 Ha di Petak 21 E  HL (hutan lindung)  dan masuk wilayah kerja RPH Asembagus  BKPH Asembagus KPH Banyuwangi Utara.”

Ia menambahkan jenis tanaman yang ditanam adalah alpukat, nangka, kopi dan buah-buahan. Tanaman RHL harus dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga 2 (dua) atau 4 (empat) tahun kedepan bisa di petik panenanya, sehingga bisa menamahbah penghasilan masyarakat desa hutan.

Sementara sambutan Kasi Produksi dan Wisata KPH Banyuwangi Utara Suprayogi  menyampaikan bahwa  pengelolaan RHL dengan masyarakat desa hutan harus diikat dengan perjanjian kerjasama (PKS).

“Itu dilakukan agar semua kegiatan pengelolaan hutan ada dasar hukumya, untuk melindungi hak Perhutani sebagai pengelola hutan serta hak masyarakat desa hutan yang melaksakan kegiatan di hutan. PKS ini juga melindungi serta memberikan rasa aman di kedua belah pihak. Selanjutnya juga bisa di ketahui bagi hasil yang harus di penuhi”, ungkap Suprayogi.

Acara dilanjutkan dengan tinjau lapangan ke petak RHL yang jaraknya 500 M dari tempat acara dengan diskusi dan tanya jawab dan di akhiri dengan foto bersama ( Kom-Pht/Bwu/JY)

Editor : Ywn

Copyright©2021