BANDUNG UTARA, PERHUTANI (21/01/2022) I Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara kembali memperpanjang kerjasama jasa pengelolaan parkir Wisata Orchid Forest dengan Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Makmur. Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan di Kantor KPH Bandung Utara, Kamis (20/01).
Hadir pada acara tersebut Administratur KPH Bandung Utara yang diwakili oleh Wakil Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Diki HM, Ketua Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara Reni Sureni dan Ketua LMDH Giri Makmur Ida Suhara beserta anggota.
Diki HM mengatakan, Perhutani KPH Bandung Utara kembali memberikan peluang usaha jasa pengelolaan parkir di kawasan wisata Orchid Forest kepada Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara selama 1 (satu) tahun. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga eksistensi Primkopkar dan bentuk perhatian dari management Perhutani KPH Bandung Utara.
“Kami harap kedepan khusus untuk Cluster Cikole adanya forum yang dibangun antara Mitra dan Perum Perhutani kph Bandung utara sebagai sarana komunikasi.
Asper Lembang Susanto menambahkan terkait pengelolaan sampah, pihaknya bersama LMDH Giri Makmur sudah merumuskan pengelolaan sampah terpadu untuk kawasan Cikole khususnya objek wisatanya. Lokasinya pun sudah ditentukan, tinggal ditunjuk pengelolanya. Harapannya, sampah itu dikelola oleh LMDH.
“Berdasarkan evaluasi, ada beberapa hal yang harus terus dibenahi terutama pelayanan. Bagaimana petugas bisa bersikap profesional. Selain itu, kami juga berupaya melakukan mitigasi bencana dengan merobohkan pohon yang rawan tumbang,” terangnya.
Ketua Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara Reni Sureni menyatakan terima kasihnya kepada manajemen Perhutani KPH Bandung Utara yang sudah kembali mempercayakan usaha jasa pengelolaan parkir di Orchid Forest kepada Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara. Reni berharap, kedepan peran semua pihak bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Terkait sharing, tidak ada kenaikan. Sementara untuk pelayanan, para petugas di lapangan sudah dibekali identitas khsusus berupa rompi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua LMDH Giri Makmur Ida Suhara mengungkapkan usaha pengelolaan jasa parkir ini sangat berdampak kepada ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu, eksistensinya diharapkan terus meningkat.
“Adapun ancaman dan tantangan yang datang, tentu perlu ada sinergitas dan kolaborasi yang baik dari semua pihak untuk menyelesaikannya,” paparnya.
(Kom-PHT/Bdu/Dan)
Editor : MZ
Copyright©2022