BANDUNG UTARA, PERHUTANI (26/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara bersama Lembaga Masarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Senang melaksanakan kegiatan sosialisasi agroforestry kopi kepada para petani penggarap kopi di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Arcamanik, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Manglayang Barat, bertempat di Cafe Kopi Kampung Legoknyenang, Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Selasa (25/10).

Hadir dalam acara tersebut Tim Agroforestry dari KPH Bandung, Asisten Perhutani (Asper) Manglayang Barat Aca Suryana, Kepala Desa Cipanjalu Wawan, Tokoh Masyarakat, dan Pengurus LMDH Giri Senang.

Administratur KPH Bandung Utara, Komarudin melalui Asper Manglayang Barat Aca Suryana mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari silaturahmi Perhutani dengan para penggarap kopi hutan serta sosialisasi aturan agroforestry kopi di kawasan hutan yang dikelola Perhutani.

“Setelah dilakukan pendataan garapan kopi ini, mudah-mudahan kedepannya tidak muncul permasalahan lagi di lokasi garapan antara para penggarap dan Perhutani sebagai pengelola hutan negara. Semua menjadi aman dan tenang melalui kerjasama yang kita bangun bersama ini. Saya berharap setelah sosialisasi ini pencapaian target tahun 2020 dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Senang, Asep Rohman mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut andil memberikan kontribusinya dalam kegiatan agroforestry kopi. Melalui sosialisasi ini, masyarakat jadi semakin memahami bagaimana pengelolaan kopi dan harapannya bisa meningkatkan perekonomian mereka.

“Kami harap pertemuan seperti ini bisa terus dilaksanakan baik itu satu minggu sekali ataupun satu bulan sekali, karena LMDH memang sangat memerlukan petunjuk dan arahan-arahan khususnya dari Perhutani,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bdu/Aep)

 

Editor : Ywn
Copyright©2020