TASIKMALAYA, PERHUTANI (22/01/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Taraju memberikan bantuan berupa pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada mitra kerja di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Taraju, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Taraju, Jum’at (21/01/).

Pemberian bantuan senilai total Rp. 30.000.000,- berupa pelayanan pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin dan suplemen tersebut diserahkan secara langsung oleh Administratur KPH Tasikmalaya Benny Suko Triatmoko didampingi Kepala Seksi Keuangan, SDM & Umum Dedi Heryadi, Asisten Perhutani (Asper) Taraju Ahmad Juniarsa kepada ketua kelompok petani penyadap getah pinus Dodo disaksikan oleh Kepala Desa Taraju Andriana, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Barokah Sukirman, Tim Kesehatan Puskesmas Kecamatan Taraju dan mitra penyadap getah pinus.

Administratur KPH Tasikmalaya Benny Suko Triatmoko menyampaikan bahwa pelayanan berupa pemeriksaan kesehatan kepada mitra penyadap ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada para petani penyadap getah pinus di wilayah RPH Taraju dan selanjutnya kegiatan ini juga akan di lanjutkan di wilayah RPH Sodong dan RPH Lukun BKPH Taraju dengan target sebanyak ± 150 orang.

“Kegiatan pemungutan getah pinus memerlukan keahlian secara khusus dan harus didukung oleh kondisi fisik yang prima, sehingga keberadaan para penyadap ini semestinya diberikan fasilitas dan pelayanan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan secara cuma-cuma dikala kondisi fisiknya menurun atau sakit”, tambahnya.

Ketua kelompok petani penyadap getah pinus Dodo mengungkapkan dan mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani atas kepeduliannya terhadap kondisi kesehatan para petani penyadap getah pinus dan mengharapkan kegiatan ini dapat di laksanakan secara berkala.

Sementara itu, Kepala Desa Taraju Andriana menyampaikan pemberian pelayanan berupa pemeriksaan kesehatan ini sangat kami rasakan manfaatnya, mengingat tingkat kesadaran warga kami akan kesehatannya masih rendah dan jarak tempuh untuk pemeriksaan kesehatan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat saja sangat jauh.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani atas kegiatan ini dan kami sangat mendukung terhadap program-program lainnya dalam peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa sekitar hutan”, pungkasnya. (Kom-PHT/Tsm/eFul).

 

Editor : MZ

Copyright©2022