PERHUTANI, PROBOLINGGO (01/07/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo memberikan sosialisasi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada mitra kerja dibidang produksi tebangan kayu, bertempat di lokasi tebangan petak 9C Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaliacar Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kraksaan, Selasa (28/06).
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengeduksi kepada tenaga kerja tentang pentingnya keamanan (safety) dalam melakukan pekerjaan tebangan yang melibatkan anggota LMDH Alam Subur dan pekerja tebangan.
Administratur Perhutani KPH Probolinggo melalui Wakilnya Muhammad Sabri Madjid menyampaikan, bahwa pentingnya K3 dalam kegiatan tebangan diwilayah kerjanya sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang sudah ada.
“Namun kami perlu terus memberikan sosialisasi tentang pentingnya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mulai helm, rompi, kaos tangan, masker dan sepatu boot, “ujarnya.
Menurutnya bahwa pemakaian APD ini dimaksudkan untuk melindungi pekerja tebangan dalam kecelakaan kerja selama dalam lokasi tebangan, selain itu dilokasi tebangan juga harus dikibarkan bendera K3 untuk menunjukkan adanya kegiatan, pungkasnya.
Kepala Desa Kaliacar Agung memberikan Apresiasi kepada Perhutani yang telah memberikan wawasan pengetahuan K3 kepada masyarakat Desa Kaliacar yang tergabung dalam anggota LMDH Alam Subur maupun pekerja tebangan.
Sama halnya Ketua LMDH Alam Subur Sudariono juga mengucapkan terimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan kepada LMDH untuk mengikuti kegiatan edukasi K3 dalam rangka produksi tebangan kayu tahun 2022 ini.
Menurutnya bahwa LMDH Alam Subur ikut serta dalam kegiatan tebangan ini bukan yang pertama kali, namun untuk pemahaman keselamatan kerja memang harus terus diingatkan, karena dengan mematuhi K3 dapat meminimalkan resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja, pungkasnya. (Kom-PHT/Pbo/Fek)
Editor : Uan
Copyright © 2022.