KEDU UTARA, PERHUTANI (25/08/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo melaksanakan pertemuan dalam rangka pembahasan tentang tupoksi masing-masing bidang Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Wonosobo, Rabu (24/08).
Pertemuan yang diinisiasi oleh BPBD Wonosobo tersebut dihadiri oleh segenap anggota FPRB, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perhutani KPH Kedu Utara, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se Kabupaten Wonosobo, Media Massa, Akademisi, Lembaga Sosial Mayarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (OrMas), dan Tokoh Masyarakat.
Administratur KPH Kedu Utara melalui Asisten Perhutani (Asper) Wonosobo Joko Supriyanto menyampaikan bahwa FPRB merupakan wujud kolaborasi antar berbagai stakeholder, masyarakat dan pemangku kepentingan yang lain untuk bersama mengambil peran aktif dalam upaya penanggulangan resiko bencana.
Lebih lanjut ia berharap dengan adanya forum ini akan memudahkan dalam koordinasi masing-masing stakeholder sehingga mempercepat proses penanganannya jika terjadi bencana.
Dalam sambutannya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang menyampaikan bahwa FPRB merupakan wadah berbagai pemangku kepentingan yang bertujuan untuk mengurangi resiko kebencanaan dan mengedukasi masyarakat untuk tanggap bencana.
Ia menghimbau kepada masing-masing bidang agar dapat menyusun program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang. (Kom-PHT/Kdu/Eko)
Editor : Aas
Copyright©2022