SURAKARTA, PERHUTANI (3/12/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo mengadakan acara kegiatan pembinaan teknis dan supervisi kegiatan Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) Tahun 2019 dalam kawasan Perhutani Oleh Tim Pembina Penyelenggaraan RHL Propinsi Jawa Tengah dan Tim Pengendali RHL KPH Surakarta bertempat di kantor KPH Surakarta, Selasa (3/12).
Acara dihadiri Kepala Departemen Pengelolaan dan PSDH Perhutani Divre Jateng Henry Purnomo , Administratur KPH Surakarta Sugi Purwnta, Petugas Dinas LHK Propinsi Jawa Tengah Sudarmono, Petugas BPDASHL Solo Aris Munandar, Tim Pembina RHL dari Polda Jateng, segenap Asisten Perhutani beserta jajarannya dan instansi terkait lainnya.
Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mendukung keberhasilan program RHL dan percepatan penanaman serta strategi menghadapi musim hujan yang belum merata di kawasan KPH Surakarta.
Sugi Purwanta menyampaikan bahwa tanaman RHL di kawasan KPH Surakarta tahun 2019 mencapai 3.520,97 hektar tersebar di 6 Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) yaitu Tangen, Lawu Utara, Lawu Selatan, Purwantoro, Baturetno dan Wonogiri.
“Kami mengharapkan Tim Perhutani dan Tim Pembina BPDASHL untuk membuat rancangan penyelesaian pekerjaan terkait fisik dan administrasi kegiatan RHL,” ujarnya.
Sugianto selaku Tim Pembina dari Bidang Keamanan Polda Jawa Tengah menjelaskan bahwa lahan kritis yang ada di wilayah Jawa Tengah sekitar 4.500 hektar yang tersebar dibeberapa wilayah. TNI dan POLRI bekerjasama dengan semua komponen yang terkait dengan program RHL utamanya pemerintah desa atau kelurahan setempat yang akan sangat berperan dan mengetahui wilayahnya. (Kom-PHT/Ska/Ipunk).
Editor : Ywn
Copyright©2019