MOJOKERTO, PERHUTANI (16/3/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto siap mendukung upaya percepatan Program Perhutanan Sosial di wilayah kerjanya, hal tersebut disampaikan oleh Administratur Perhutani Mojokerto Nur Budi Susatyo saat menerima kunjungan Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Bojonegoro di kantornya pada Senin (15/3).
“Kami menyambut baik gagasan percepatan implementasi program Perhutanan Sosial, bahwa skema Pengakuan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) maupun skema Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) adalah merupakan kemitraan antara Perhutani dengan kelompok masyarakat,” katanya.
Nur Budi berharap bahwa kedua skema Program Perhutanan sosial tersebut bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat sekitar kawasan hutan, sehingga Perhutani dan masyarakat desa hutan dapat saling bersinergi untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari.
“Akan kami siapkan data, baik secara administrasi maupun petak lokasi yang telah diusulkan dalam kedua skema Program Perhutanan Sosial tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu Purnomo selaku Kepala CDK Bojonegoro menyampaikan bahwa dalam kunjungan kerjanya tersebut selain menjalin silaturahmi, juga dalam rangka koordinasi terkait percepatan implementasi program Perhutanan Sosial, baik skema Kulin KK maupun skema IPHPS yang sedang dalam proses usulan oleh beberapa Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktan).
Purnomo berharap CDK Bojonegoro bersama Perhutani yang merupakan pengemban amanah pengelola hutan di pulau Jawa, bisa bersama-sama memfasilitasi dan mendorong kedua program tersebut agar bisa berdampak positif bagi kelestarian hutan. (Kom-PHT/Mjk/Dwi)
Editor : Ywn
Copyright©2021