PATI, PERHUTANI (10/08/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati melakukan penandatangan dan menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Jasa Lingkungan Usaha Wisata Alam Pinus Kajar dengan Commanditaire Vennootschap (CV) Karya Pijar Utama di ruang rapat pimpinan Kantor Perhutani KPH Pati, Kamis (10/08).
Penandatanganan PKS tersebut merupakan rangkaian kegiatan terkait potensi pendapatan KPH Pati dalam bentuk usaha lain (wisata), di mana lokasi wisatanya sendiri adalah Kawasan Hutan Dengan Fungsi Lindung di lereng Gunung Muria, tepatnya di petak 52a, 52b, dan 52c Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Muria Patiayam Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ternadi di Desa Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Wana Wisata ” PIJAR PARK ” . Pada waktu sebelumnya, kerja sama ini dilakukan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Makmur, dan saat ini beralih ke CV Karya Pijar Utama yang mayoritas anggotanya adalah bagian dari LMDH.
Proses penandatanganan dilakukan oleh Administratur KPH Pati, Eko Teguh Prasetyo yang didampingi oleh Kepala Seksi (Kasi) Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), Umum dan IT, Poncowati dan disaksikan oleh segenap jajaran manajemen kantor KPH Pati, Direktur CV Karya Pijar Utama, Yusuf yang didampingi oleh Kepala Desa Kajar, Bambang Totok Subianto, beserta pengurus CV.
Administratur KPH Pati, Eko Teguh Prasetyo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa perjanjian ini merupakan bentuk legalitas dalam suatu usaha. “Semoga dengan adanya kerja sama ini nantinya dapat bermanfaat untuk kita semua, desa, serta masyarakat sekitar. Yang terpenting dalam suatu usaha di bidang jasa adalah pelayanan dan marketing,” tegasnya.
Bambang Totok Subianto turut menyampaikan bahwa pihaknya telah lama mengharapkan lokasi wisata yang dulunya hanya berupa Bumi Perkemahan ini bisa menjadi wahana wisata yang berguna bagi kepentingan masyarakat.
“Alhamdulillah, saat ini sudah terlaksana, dan kami juga memperdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) desa. Lalu, mayoritas warga kurang mampu juga bisa mengambil bagian di dalam objek wisata dengan mengikuti Bina Lingkungan dan membudayakan Sapta Pesona serta Tegur Senyum Sapa. Ke depannya, untuk kemajuan dan perkembangan wahana, kami tetap memohon bimbingan dan arahan dari Perhutani guna menjalin silaturahmi,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ptu/Rsw)
Editor: Isa
Copyright © 2023