Perhutani Perhutani bersama FORKOPIMDA Kabupaten Lumajang Lakukan Gerakan Penanaman Pohon Bersama Antisipasi Bencana Alam |

PROBOLINGGO, PERHUTANI (09/12/2023) | Perum Perhutani Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Lumajang Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Lumajang menggelar aksi gerakan penanaman pohon bersama di Area Penyangga Jembatan Besuk Kobokan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro masuk wilayah Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang, pada Jum’at (08/12).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Komando Distrik Militer (Kodim) 0821 Lumajang, Polisi Resort (Polres) Lumajang, DPRD Lumajang, Kejaksaan Negeri Lumajang, Pengadilan Negeri Lumajang, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lumajang, BPBD Kabupaten Lumajang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Lumajang, Perhutani Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Lumajang, segenap Forkopimca Candipuro, PWI Lumajang dan Aktivis Lingkungan.

Dalam kesempatannya, Indah Wahyuni mengapresiasi semua pihak atas terselenggaranya kegiatan penanaman tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan penanaman tersebut dilakukan untuk menjaga ekosistem lingkungan.

“Kita berharap dengan penanaman pohon nantinya dapat menghindari ancaman bencana tanah longsor, erosi dan banjir serta tak kalah pentingnya bisa menjaga sumber mata air dengan penanaman pohon ini”, harapnya.

Sementara itu, Administratur Perhutani Probolinggo melalui Wakil Administratur (Waka Adm) Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Kodim 0821 Lumajang yang telah menginisiasi pelaksanaan gerakan menanam pohon bersama di Area Penyangga Jembatan Curahkobokan yang masuk wilayah pengelolaan Perhutani petak 5D, Resort Pemangkuan hutan (RPH) Sumberurip, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Lumajang Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo.

“Ini merupakan bentuk sinergi Perhutani dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Lumajang, harapannya bagaimana cara kita menanamkan ini kepada generasi muda, tokoh masyarakat dan pecinta lingkungan akan pentingnya pohon sebagai penyangga kehidupan, karena dengan menanam 1 pohon saja bisa menghasilkan oksigen. Lalu, pada musim hujan, hutan juga bisa digunakan untuk mengendalikan banjir dan pada musim kemarau bisa menyediakan air bersih dan mencegah bahaya kekeringan”, ujarnya. (Kom-PHT/Pbo/Tan).