INDRAMAYU, PERHUTANI (10/10/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Agung Jaya menggelar  upacara sedekah bumi menjelang dimulainya penggarapan lahan. Acara tersebut bertempat di petak 4 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cikandung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Haurgeulis pada Rabu (10/10).

Hadir dalam acara tersebut Kepala BKPH Haurgeulis Syam Sudrajat beserta jajaran, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Agung Jaya Aneng Sutaryana beserta jajaran, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat penggarap.

Administratur KPH Indramayu, melalui Syam Sudrajat, menyatakan bahwa acara adat sedekah bumi ini rutin dilaksanakan oleh masyarakat penggarap hutan menjelang dimulainya penggarapan lahan tumpangsari yang ada di wilayah kawasan hutan Perhutani.

“Kami sangat menghormati adat dan budaya masyarakat yang merupakan warisan leluhur, serta mendukung acara ini, sehingga terciptanya tali silaturahmi antara Perhutani dan masyarakat dalam rangka melestarikan hutan di Indramayu. Selain itu, Perhutani juga dapat mensosialisasikan program dan aturan dalam mengelola hutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Aneng Sutaryana mengungkapkan bahwa makna dari penyelenggaraan upacara adat sedekah bumi ini adalah untuk memohon kepada Allah SWT agar para petani dalam melaksanakan pengolahan lahan diberikan kemudahan dan keberkahan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Perum Perhutani KPH Indramayu yang telah memberikan peluang kepada masyarakat desa penyangga hutan, karena mayoritas masyarakat desa Situraja menggarap lahan pada kawasan hutan Perhutani dengan sistem tumpangsari,” ucapnya. (Kom-PHT/Idr/Ad)

Editor:EM
Copyright©2024