BLITAR, PERHUTANI (11/03/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar melakukan pembahasan kerjasama penanaman kayu balsa dengan PT Balsa Tanam Tuai (BTT) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan ( LMDH) Wana Tani Manunggal Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar yang dilaksanakan di Sekretariat LMDH Wana Tani Manunggal pada Rabu (11/3).

Dalam pembahasan itu rencana lokasi yang dikerjasamakan berada di kawasan hutan petak 47 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberingin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rejotangan seluas 50 hektar yang merupakan wengkon LMDH Wana Tani Manunggal.

Menurut Administratur Perhutani KPH Blitar, Aries Indra Supartha menyampaikan jika tanaman balsa cocok ditanam pada lokasi tersebut dikarenakan tanahnya gembur dan solum tanah agak tebal.

“Kerjasama ini akan sangat menguntungkan antar pihak, karena masa panennya pendek dibandingkan dengan tanaman sengon, pasarnya juga sangat bagus, apalagi kayu balsa saat ini banyak diminati oleh pembeli,” tuturnya.

Sementara itu Direktur PT BTT, Leo Guntoro dalam analisa bisnisya menyampaikan perhitungan hasil panen dengan estimasi hasil setelah dikurangi semua biaya  antara lain biaya operasional, Provisi Sumberdaya Hutan (PSDH), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), maka pembagian hasilnya Perhutani akan mendapatkan 30 persen dan LMDH  mendapat 25 persen. (Kom-PHT/Btr/Agg)

Editor : Ywn

Copyright©2020