Perhutani Perhutani Bersama MAPACH UPI Gelar Penanaman di Wana Wisata ‘Batu Kuda’ |

BANDUNG UTARA, PERHUTANI (15/6/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara bersama Mahasiswa Pecinta Alam Civics Hukum (MAPACH) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan penanaman dan launching Desa Binaan Cibiru Wetan Hijau Lingkungan (Hiung) di Wana Wisata Batu Kuda Petak 36b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ujungberung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Manglayang Barat pada Senin (14/6).

Hadir dalam acara tersebut Kepala RPH Ujungberung Nunung Suhendar, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lestari Manglayang Yusuf Supriatna, dan Ketua Adat MAPACH UPI Arya Destian, masing-masing beserta anggota.

Kegiatan penanaman tersebut merupakan salah satu upaya untuk mereboisasi hutan, mengedukasi generasi milenial, serta menjalin kebersamaan dengan masyarakat sekitar kawasan hutan. Tujuannya tidak lain adalah meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap fungsi hutan dengan melibatkan petugas Perhutani dan MAPACH UPI serta diikuti oleh Warga Desa Cibiru Wetan, LMDH Lestari Manglayang, Karang Taruna Cibiru Wetan dan Pencinta Alam Sadawana sebanyak 30 orang. Jumlah bibit yang ditanam kurang lebih sebanyak 200 plances dengan jenis tanaman hias seperti tabebuya, flamboyan dan jakarana.

Pada kesempatan terpisah, Administratur KPH Bandung Utara, Usep Rustandi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua stakeholder yang hadir pada kegiatan tersebut terutama kepada MAPACH UPI.

“Kita berharap semoga pohon yang ditanam bisa tumbuh dengan baik sehingga mampu menjaga keberadaan hutan dan melestarikan fungsinya walaupun pohon tersebut merupakan tanaman hias,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Adat MAPACH, Arya Destian mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas segala dukungan dalam kegiatan penanaman yang merupakan bentuk kecintaan mahasiswa terhadap hutan dan lingkungan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani dan stakeholder yang ikut melakukan penanaman. Diharapkan kegiatan ini dapat berkesinambungan sehingga pohon yang ditanam dapat terpelihara dan hutan tetap lestari,” katanya. (Kom-PHT/Bdu/Hem)

Editor : Ywn