SURAKARTA, PERHUTANI (19/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta menggelar kegiatan “Penanaman Bersama Guna Penyelamatan Mata Air Bersama Masyarakat” di wana wisata rintisan Lembah Sapit Urang, petak 97F, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cawas, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri, Kabupaten Klaten, Minggu (19/12).

Penanaman dihadiri oleh Camat Bayat Joko Purwanto, Kepala BKPH Wonogiri Satrio Budi Utomo beserta jajaran, Perwakilan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah X Surakarta Tuhu Suprapti, Perwakilan Komando Rayon Militer (Koramil) Bayat Sukemi, Kepala Desa Dukuh Rudiyanto, Anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) Bayat Wawan Hariyanto dan masyarakat desa sekitar.

Kegiatan penanaman diadakan dalam rangka memperingati dan mendukung program pemerintah yaitu Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) serta penyelamatan mata air di kawasan desa perbukitan, sekaligus mengajak masyarakat untuk menjaga, merawat serta melestarikan alam. Adapun jenis bibit pohon yang ditanam adalah Aren, Pala, Sirsak, Jambu Kristal, Ketapang Kencana, Mahoni dan Jati dengan jumlah sebanyak 400 plances.

Administratur KPH Surakarta melalui Kepala BKPH Wonogiri, Satrio Budi Utomo memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih khususnya kepada masyarakat desa Dukuh yang telah berpartisipasi dalam kegiatan penanaman.

“Kami juga berharap peran aktif masyarakat terkait dalam kegiatan ini dan semoga kerjasama ini dapat berlanjut dalam kegiatan lainnya guna melestarikan lingkungan supaya memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Camat Bayat, Joko Purwanto menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat baik dilaksanakan karena waktunya bertepatan dengan musim hujan, sehingga bibit pohon yang ditanam dipastikan mendapat cukup air dan diharapkan dapat tumbuh subur dan nantinya dapat berfungsi sebagai penyelamat mata air.

“Kami berharap kepada Perhutani, meski lokasi penanaman merupakan hutan produksi, namun tetap menjaga pohon yang dapat menjadi sumber mata air baru, sehingga nantinya masyarakat di sini tidak akan kekurangan air,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Ywn
Copyright©2021