Perhutani Perhutani Bersama MDH Lindungi Situs Budaya Ki Kanjeng Welaran Kebumen |

KEDU SELATAN, PERHUTANI (09/08/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama Masyarakat Desa Hutan (MDH) Desa Karangsambung, Desa Banioro, dan Desa Pucangan Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen melindungi situs budaya Ki Kanjeng Welaran di Kebumen, Rabu (09/08).

Situs Ki Kanjeng Welaran atau situs Gunung Paras ini berada di ketinggian kurang lebih 648 mdpl dan masuk ke dalam wilayah Desa Karangsambung. desa Banioro dan desa Pucangan. Masyarakat dari ketiga desa tersebut dan warga di sekitarnya memiliki keyakinan bahwa situs budaya ini dipercaya dapat dimintai pertolongan jika suatu saat mereka mengalami kesulitan.

Administratur KPH Kedu Selatan melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebumen, Ari Kurniwan yang didampingi oleh salah satu karyawan Perhutani yang bertugas di sana, Sukasdi, menyampaikan bahwa dalam rangka menerapkan sistem pengelolaan hutan lestari, KPH Kedu Selatan berupaya menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah masa lalu berupa situs-situs maupun tempat bersejarah dalam kawasan hutan. Salah satunya adalah situs Ki Kanjeng Welaran atau situs Gunung Paras ini.

“Situs budaya merupakan warisan leluhur yang perlu mendapat perhatian agar tidak rusak bahkan punah. Situs-situs budaya tersebut harus dilindungi dan dijaga kelestariannya sebagai bukti kepedulian kita dalam menjunjung tinggi kearifan lokal yang merupakan warisan leluhur,” ungkapnya.

Ari juga memberi keterangan bahwa situs Ki Kanjeng Welaran masuk dalam kawasan hutan petak 20 P Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karangsambung, BKPH Kebumen, KPH Kedu Selatan.

Salah satu juru kunci situs Ki Kanjeng Welaran, Muh Yono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani KPH Kedu Selatan yang telah memberikan izin kepada pihak MDH untuk mengelola dan menjaga kearifan lokal agar terus diakui keberadaanya sampai kapanpun. “Terima kasih juga kami sampaikan kepada adik-adik mahasiswa Universitas Nusa Bangsa Bogor yang telah berkunjung dan melakukan doa bersama di situs Ki Kanjeng Welaran,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Isa