Perhutani tidak ketinggalan turun langsung memberikan bantuan kepada korban meletusnya Gunung Merapi. PT Perhutani turun lagsung bersama Menteri Kehutanan Zukifli Hasan di posko pengungsian Hargowinangun. Sebelumnya Perhutani dan Menhut mengunjungi kantor Balai Taman Nasional di Kaliurang dan melihat kondisi kerusakan taman nasional.
Tak hanya datang, Perhutani juga mengusung program kemanusiaan bernama Perhutani Peduli Korban Bencana Gunung Merapi. Program ini telah membangun dua pos bantuan di wilayah KPH Telawa dan KPH Kedu Utara. Dua wilayah hutan ini berbatasan dengan lereng Merapi.
Perhutani secara korporasi memberikan bantuan dana tunai sebesar Rp 100 juta di lokasi pengungsian Hargowinangun yang diserahkan langsung Menhut Zulkifli Hasan. “Bantuan diterima langsung Camat Pakem, Budi Harjo mewakili warganya,” kata Corporate Secretary & Legal Head Perhutani, Hari Priyanto, kemarin.
Selain itu pengungsi juga menerima sumbangan sosial dari Kementerian Kehutanan. Sebagai bentuk solidaritas sosial, menurut Hari Priyanto, para karyawan Perhutani dan koperasi karyawan tengah mengumpulkan bantuan yang pada saatnya akan disampaikan kepada pengungsi melalui Posko BUMN Peduli di Pakem Yogyakarta.
Bencana meletusnya Gunung Merapi, menurut Hari, menimbulkan banyak kerugian jiwa materi. “Banyak warga sekitar harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dan mereka sangat membutuhkan bantuan seperti makanan, obat-obatan, selimut, pakaian, dan air bersih,” katanya.
Berita terakhir menunjukkan hujan abu dan hujan pasir letusan Gunung Merapi sudah mencapai pusat kota Yogyakarta. Hujan abu terjadi setelah letusan Gunung Merapi Sabtu 30 Oktober pukul 01.00. Hujan abu terjadi di hampir di seluruh wilayah Yogyakarta. (Ium)
Nama Media : JAWA POS / INDO POS
Tanggal : Senin, 1 Nopember 2010