PROBOLINGGO, PERHUTANI (01/12/2023) | Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Lumajang bersama Kapolres Lumajang Boy Jeckson Situmorang gelar kegiatan penanaman pohon mangrove bersama dalam peringatan HUT Korps Brimob ke-78 dan Polairud ke-73 di Pantai Wotgalih petak 16a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bago Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Lumajang Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, Kamis (30/11).
Kegiatan Penanaman tersebut dihadiri oleh Wakil Administratur Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, Kapolres Lumajang Boy Jeckson dan segenap jajaran, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bago Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian Heri Santoso, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Pecinta lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta menanam sebanyak 1.000 pohon mangrove. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Disela-sela kegiatan penanaman, Januar Suhartono menyampaikan harapannya agar dengan adanya penanaman pohon mangrove tersebut dapat memberikan manfaat di masa mendatang, baik sebagai upaya pelestarian ekosistem mangrove, untuk konservasi lingkungan hidup, pengembangan ekowisata, dan merehabilitasi lahan pesisir Pantai Wotgalih.
Lebih lanjut Januar Suhartono mengatakan bahwa penanaman pohon mangrove merupakan bentuk nyata senergi antara Perhutani, Polres Lumajang, Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, Boy Jeckson mengatakan bahwa pohon mangrove berguna untuk mencegah abrasi. Ia menyebutkan penanaman mangrove berguna untuk mencegah abrasi yaitu pengikisan Pantai yang diakibatkan arus laut dan bisa merusak garis pantai termasuk pemanasan global. (Kom-PHT/Pbo/Tan).
Editor : Lra
Copyright©2023