RANDUBLATUNG, PERHUTANI (23/10/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung bersama Polsek Randublatung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, dan PLN melakukan penanganan pohon tumbang di jalan Randublatung–Blora, tepatnya di Desa Kalisari, pada Rabu (22/10).

Kegiatan dilakukan di Petak 116 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jatikusumo Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedungjambu. Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Randublatung, Wakil Administratur KPH Randublatung, Kepala Seksi Pengelolaan dan Perlindungan Bisnis (PPB), Kapolsek Randublatung beserta anggota, Kepala BPBD Kabupaten Blora beserta staf, Kepala Desa Kalisari, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Randublatung, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedungjambu beserta jajaran, serta warga masyarakat setempat.

Administratur KPH Randublatung, Herry Merkussiyanto Putro, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong dalam mengamankan dan membersihkan pohon kelampis hitam (Kothe) yang tumbang di tengah jalan Randublatung–Blora.

“Perhutani menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas di jalan raya yang melewati kawasan hutan. Pada musim penghujan seperti saat ini, risiko bencana pohon tumbang cukup tinggi,” terangnya.

Lebih lanjut, Herry mengungkapkan bahwa beberapa wilayah hutan di bawah koordinasi BKPH juga terdampak hujan lebat dan angin puting beliung pada 17 dan 19 Oktober 2025 yang menyebabkan sejumlah pohon patah dan tumbang.

“KPH Randublatung telah memerintahkan seluruh wilayah BKPH yang terdampak bencana alam untuk segera melakukan inventarisasi pohon yang roboh dan patah akibat bencana. Upaya pengamanan dilakukan secara serentak agar kayu jati dapat segera diamankan dan diangkut ke Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Randublatung I, Randublatung III, dan TPK Doplang,” ungkapnya.

Herry juga mengimbau masyarakat, baik yang melintas di jalan raya maupun yang beraktivitas di sekitar hutan, agar selalu waspada ketika hujan deras disertai angin kencang demi keselamatan bersama.

Sementara itu, Kapolsek Randublatung, AKP Giyanto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak dan masyarakat yang telah membantu proses evakuasi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi dan warga yang telah bahu-membahu mengamankan dan membersihkan pohon tumbang di jalan Randublatung–Blora. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antarinstansi dan masyarakat terus terjaga dalam menjaga kondusivitas dan keamanan wilayah, khususnya di Kecamatan Randublatung dan Kabupaten Blora secara umum,” terangnya.

Lebih lanjut, AKP Giyanto juga meminta kepada Perum Perhutani agar melakukan inventarisasi terhadap pohon-pohon berisiko tumbang di sepanjang jalan Randublatung–Blora.

“Kami berharap Perhutani dapat melakukan penebangan pengamanan terhadap pohon yang rawan tumbang sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi bencana serupa. Semoga masyarakat yang melintas senantiasa diberikan keselamatan dan perlindungan oleh Allah SWT,” doanya. (Kom-PHT/Rdb/Jun)

Editor: Tri

Copyright © 2025