JEMBER, PERHUTANI (31/3/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jember berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jember menggelar aksi sosial dan penanaman pohon jenis Multi Purpose Tree Species dan jati di kawasan hutan petak 51 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Grintingan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wuluhan, Selasa (30/3).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Perhutani ke-60 dan Hari Ulang Tahun PPNI ke-47. Selain penanaman pohon juga dilakukan kegiatan bakti sosial antara lain memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin serta memberikan pengobatan massal kepada masyarakat.

Administratur Perhutani KPH Jember Rukman Supriatna menyambut baik kolaborasi antara Perhutani dengan PPNI yang menggelar bakti sosial dan penanaman pohon yang merupakan bagian dari sedekah oksigen. “Semoga apa yang telah dilaksanakan pada hari ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya.

Bupati Jember Hendy Siswanto yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, “Ini adalah kolaborasi hebat antara PPNI dan Perhutani, karena dengan kolaborasi akan membawa manfaat dan kemajuan Jember. Kolaborasi ini patut di contoh oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jember agar bisa membawa perubahan dan kemakmuran bagi masyarakat,” ujarnya.

Hendy menambahkan, bahwa semangat kolaborasi ini akan ditularkan kepada teman-teman OPD,  “Kita harus bersinergi, untuk menjaga kerukunan dan kebersamaan. Jika Jember melakukan seperti ini, tentunya persoalan kemiskinan, stunting, AKI, AKB tidak akan terjadi,” imbuhnya.

“Selamat ultah Perhutani yang ke-60 dan PPNI ke-47 mudah-mudahan semakin jaya dan bisa mengangkat Jember seperti tahun-tahun sebelumnya untuk menuju kemakmuran dan kesejahteraan Kabupaten Jember,” tandas Hendy.

Sementara itu Ketua DPD PPNI Jember Asrah Joyo Widono mengatakan, bahwa dengan performa beraksi bersama Perhutani Jember hari ini kita menyelenggarakan acara puncak HUT dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar hutan, santunan anak yatim dan sedekah oksigen dengan penanaman bibit pohon yang merupakan cara baru.

Menurutnya Perawat Sigap Bencana (Persigana) Jember banyak melakukan kegiatan-kegiatan diantaranya berkolaborasi dengan Perhutani, kegiatan sosial, memberikan pelatihan hidup dasar Basic Life Support bagi masyarakat dan relawan. “Kami juga melakukan kegiatan pemulihan setelah terjun di daerah terdampak bencana, terlebih bencana di Jember dengan biaya mandiri dari donasi 6.000 perawat,” tutup Asrah. (Kom-Pht/Jbr/As)

Editor : Ywn

Copyright©2021