KUNINGAN, PERHUTANI (19/04/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan bersama dengan mitra kerja PT NW Resources dan Staf Dewas Percepatan Perhutanan Sosial mengadakan kegiatan trabas dengan mengendarai kendaraan motor trail untuk meninjau lokasi yang akan ditanami tanaman Sorgum Tahap II serta meninjau lokasi tanaman Sorgum Tahap I seluas 364,10 ha, di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cipancur, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Waled, termasuk wilayah Administratif Desa Wanasaraya, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan pada Minggu (18/04).
Acara dihadiri Administratur KPH Kuningan, Mamun Mulyadi beserta jajaran, Staf Dewan Pengawas Percepatan Perhutanan Sosial, Nana Tirta, Direktur Utama PT NW Resources, Teddy Sujarwanto beserta jajaran.
Mamun Mulyadi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meninjau rencana lokasi tahap ke II dan sekaligus menyalurkan bakat dan hobi berkendaraan di medan terjal, selain itu juga untuk menjalin kebersamaan hubungan dan koordinasi yang harmonis antara Perhutani bersama Mitra Kerja dari PT NW Resources tersebut.
Mamun melanjutkan bahwa pembudidayaan tanaman Sorgum ini dikembangkan dengan sistem Agroforestry di Jawa Barat khususnya Kabupaten Kuningan, tanaman ini baik untuk makanan pengganti Gandum juga sebagai pakan ternak pengganti Jagung dan andalan pakan hijauan.
“Kementerian Pertanian sangat mendorong petani agar berminat menanam Sorgum, dan kami pun berusaha memotivasi petani agar mau menanam melalui proses kemitraan dengan pengusaha, karena belum adanya pasar untuk Sorgum,” ujar Mamun.
Sementara itu, Teddy Sujarwanto mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak Perhutani yang telah membantu memberikan lahan untuk pengembangan tanaman Sorgum.
“Pengembangan tanaman Sorgum dilakukan melalui pola budidaya secara Agroforestry, serta di arahkan pada usaha yang strategis sebagai penunjang ketahanan pangan, energi dan pelestarian lingkungan,” ungkap Teddy. (Kom-PHT/Kng/Ddi).