BANDUNG, PERHUTANI (18/07/2023) | Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII terima Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Provinsi Jawa Barat Pada Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 Di Asstro Highlands, Ciater, Subang, Jawa Barat, pada hari Senin (17/07).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal beserta para anggota Komisi VI DPR RI, Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro, Direktur Utama PTPN VIII Didik Prasetyo, Perwakilan Kementerian Badan Usaha Miliki Negara (BUMN), Founder of Asep Stroberi (Asstro) Asep Haelusna, Founder Of Grafika Cikole Eko Suprianto, serta tamu undangan yang hadir lainnya.
Dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Mohamad Hekal ini memiliki tujuan selain mengisi masa reses juga untuk memberi masukan kepada perusahaan BUMN khususnya Perum Perhutani dalam hal pengelolaan perusahaan, agar terciptanya peningkatan kinerja sehingga dapat memberikan kontribusinya kepada negara dan masyarakat.
Dalam paparannya, Wahyu Kuncoro menyampaikan beberapa materi seputar pengelolaan sumber daya hutan oleh Perum Perhutani terkait proyek strategis Perum Perhutani, rencana pengelolaan ekowisata yang ada di wilayah Jawa Barat, serta kinerja korporasi Perum Perhutani.
“Kinerja korporasi dan keuangan Perum Perhutani dalam 3 Tahun terakhir hasil yang sangat baik dengan hasil audited 2022 dari sisi pendapatan sebesar 5,43 T dan laba bersih sebesar Rp 550,3 M serta tingkat kesehatan “Sehat A”, ” jelasnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa Perum Perhutani dalam menjalankan bisnisnya, masyarakat yang ada di sekitar hutan juga dilibatkan dalam pengelolaan hutan yang dimana ini merupakan salah satu wujud misi sosial Perum Perhutani yaitu peduli kepada kepentingan masyarakat dan lingkungan (People). Saat ini terdata sebanyak 5.485 Desa / 5.395 LMDH dengan jumlah anggota sebanyak 1.030.975 orang telah bekerjasama dengan Perum Perhutani, dengan 62 jenis komoditi yang telah dikembangkan guna mendukung ketahanan pangan nasional.
“Pada tahun 2022, Perum Perhutani telah melakukan transaksi belanja pada PaDi UMKM di wilayah Provinsi Jawa Barat sebanyak 194 transaksi dengan nilai Rp. 1,7 M dan pada Tahun 2023 sampai dengan semester I sebanyak 103 transaksi dengan nilai Rp. 4,4 M,” tambahnya.
Salah satu anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada Perum Perhutani untuk selalu menjaga sinergitas dengan masyarakat yang ada disekitar hutan dan juga pemerintah dalam menjalankan bisnisnya.
“Perhutani agar terus meningkatakan kinerja yang sudah baik dan terus menjaga harmoni dengan masyarakat desa hutan, karena masyarakat desa hutan merupakan garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan,” ungkapnya.
(Kom-PHT/Divre/Ga)
Editor : AGS
Copyright©2023