PADANGAN, PERHUTANI (17/06/2020) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan bersama Pabrik Gula (PG) Purwodadi melakukan panen perdana tanaman tebu di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kalipang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tegaron pada Selasa (16/06).
Acara yang dihadiri oleh segenap jajaran Perhutani ditingkat KPH dan jajaran BKPH Tegaron serta Pejabat dari PG Purwodadi yang merupakan pengelola dari sub cabang PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI telah bersama sama melakukan uji petik/sampling di 5 (lima) petak wilayah RPH Kalipang BKPH Tegaron. Tanaman tebu dengan luas yang dikerjasamakan 43,6 ha ini adalah dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dengan sistim kerjasama penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan yang telah dilaksanakan pada tahun 2017.
Administratur Perhutani KPH Padangan, Loesy Triana yang diwakili oleh Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (Kasi PPB), Supekih menjelaskan bahwa Perhutani bersama dengan PTPN XI telah melakukan uji petik atau sampling tanaman tebu dibeberapa lokasi petak untuk menentukan berapa total rencana produksi yang akan dihasilkan nantinya. “Dengan masa panen tebu tahun ini, kami berharap selain kompensasi lahan berupa Dana Pembangunan Hutan (DPH) yang telah dibayarkan oleh pihak PTPN XI, Perhutani berharap juga ada sharing yang akan diterima dari perhitungan produksi tebu,” ujar Pekih.
Sementara iitu Pimpinan PG Purwodadi yang diwakili oleh Asisten Manager (Asman) Tanaman, Purwadi mengatakan bahwa dari hasil uji petik taksasi yang telah dilakukan bersama bahwa total produksi tebu dengan keluasan 43,6 ha telah menghasilkan produksi 1.838,7 ton. “Kami berharap dari hasil sampling tersebut, Perhutani juga dapat menerima sharing atau bagi hasil dari produksi yang telah kami hasilkan,” tandasnya. (Kom-PHT/Pdg/Mmt)
Editor : Ywn
Copyright©2020