KUNINGAN, PERHUTANI (07/01/2020) | Dalam rangka susulan POPCA (Perkemahan Orientasi Penerimaan Calon Anggota) dan Diklat Rimbawan 2019–2020, Saka Wanabakti Cabang Kuningan melaksanakan kegiatan penanaman bibit buah–buahan jenis Samolo, Matoa, Jambu Bol dan lainnya serta tanaman hias jenis Bougenvile, Anggrek, Samboja, dan Melati yang bertempat di lokasi Wisata Alam Situ Wulukut petak 5a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Haurkuning, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Garawangi, Senin (06/01).
Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Administratur KPH Kuningan Mulyana Kurniawan beserta jajaran, anggota Pramuka Saka Wanabakti dari SMA, SMK dan MA sebanyak 69 orang, Pamong Saka Wanabakti Parju, Pengurus Saka Wanabakti Kuningan Dadi Darmadi, dan para Pembina Pramuka dari tiap sekolah.
Dalam arahannya Administratur KPH Kuningan Uum Maksum melalui Ketua Harian Saka Wanabakti yang juga Wakil Administratur Mulyana Kurniawan mengatakan bahwa Saka Wanabakti merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh peserta yang telah melaksanakan kegiatan penanaman di lokasi wisata, sehingga dapat mempercantik lokasi tersebut.
“Anggota Pramuka harus melaksanakan kegiatan nyata dan produktif, sehingga memiliki bekal bagi kehidupannya dan kelak bisa mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara,” ungkapnya.
Arahan yang sama disampaikan Pamong Saka Wanabakti Kab. Kuningan Parju, kegiatan Pramuka Saka Wanabakti dapat memberi bekal kepada para anggotanya agar memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap alam, selain itu melalui kegiatan tersebut para anggota Pramuka digugah kesadarannya untuk ikut memelihara dan melestarikan alam.
“Saya berharap anggota Saka Wanabakti bisa menjadi pemuda pelopor pelestarian hutan dan lingkungan. Dalam orientasi anggota baru yang terlibat dalam kegiatan penanaman ini sebanyak 69 peserta dari berbagai Gugus Depan SMA, SMK dan MA. Kami rencanakan penanaman ini akan dilakukan setahun sekali,” pungkasnya. (Kom-PHT/ Kng/Dd)