TASIKMALAYA, PERHUTANI (14/09/2021) I Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Forkopimcam dan masyarakat Desa Cikuya bergotong-royong kerja bakti membersihkan material bekas longsor yang menimbun badan jalan menghubungkan kampung Dusun Mekarsari dan Dusun Mekarjaya, Selasa (14/09).

Kegiatan dihadiri Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangnunggal Anri Moch Syarip beserta jajaran, Camat Karangnunggal Asep M. Dahliana beserta jajaran, Danramil Karangnunggal Mayor Inf Kurnaidi beserta jajaran, dan masyarakat Desa Cikuya.

Administratur KPH Tasikmalaya melalui Anri Moch Syarip menyampaikan bahwa kegiatan membersihkan material bekas longsor dan pohon tumbang tersebut merupakan bentuk kepedulian dalam upaya memulihkan ruas jalan yang sangat penting untuk aksesibilitas masyarakat sehingga dapat kembali dilalui oleh kendaraan. Ia juga menambahkan jika banjir dan longsor yang terjadi diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan luapan dari sungai Cilangla.

“Kami berpesan agar masyarakat yang berdekatan dengan lokasi rawan longsor di saat musim penghujan untuk selalu berhati-hati dan waspada. Selain membersihkan bekas material longsor, Perhutani mendirikan Posko Siaga Bencana di 5 BKPH yaitu BKPH Tasikmalaya, Singaparna, Taraju, Karangnunggal dan Cikatomas,” ujarnya.

Sementara itu Asep M Dahliana mengakui bahwa banjir dan lonsor yang terjadi selain dampak hujan dengan intensitas yang tinggi, juga luapan air di Sungai Cilangla sehingga lahan pertanian terdampak banjir.

“Di daerah pemukiman paling tinggi tergenang banjir sampai setengah meter dan sebagian warga masih mengungsi ke lokasi yang aman, karena khawatir banjir masih akan terjadi lagi akibat cuaca buruk,” kata Asep.

Mayor Inf Kurnaidi mengatakan bahwa pihak TNI dan aparat lainnya mengajak warga serta perangkat desa untuk membersihkan badan jalan yang tertimbun tanah.

“Kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi banjir untuk senantiasa berhati-hati dan tetap waspada, pasalnya cuaca selama musim hujan ini tidak bisa diprediksi. Warga bisa mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan terjadi sangat deras, selain itu kami akan memantau terus secara bergantian untuk mengantisipasi kondisi terburuk dampak dari intensitas hujan yang tinggi sekarang ini,” ujarnya.

Di sela-sela kegiatan tersebut, warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pihak Perhutani, Muspika Kecamatan Karangnungal dan Danramil Karangnunggal atas kepeduliannya untuk bersama bergotong-royong kerja bakti membersihkan material bekas longsor. (Kom-PHT/Tsk/AJB)

Editor : Ywn
Copyright©2021