KEDU SELATAN, PERHUTANI (15/09/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH ) Kedu Selatan bersama stakeholder bergotong royong menanggulangi bencana tanah longsor di dusun Selaranda desa Kaligending kecamatan Karang Sambung Kabupaten Kebumen, Senin (13/09).

Longsor terjadi akibat hujan lebat sejak pukul 14.30 WIB sampai dengan 18.00 WIB, sementara kondisi tanah rawan longsor dan berbatu. Longsoran seluas kurang lebih 30 meter menutup badan jalan jurusan Kebumen – Karang Sambung.

Jajaran Perhutani KPH Kedu Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Kepolisian Sektor Karang Sambung, Badan Pembina Desa (Babinsa) kecamatan Karang Sambung, Banser, Pemerintah Desa, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) serta masyarakat desa Kaligending bersinergi bersama untuk segera mengatasi dampak tanah longsor yang menutup sebagian jalan.

Administratur KPH Kedu Selatan, Komarudin di tempat terpisah menuturkan bahwa pada bulan September ini beberapa daerah sudah masuk musim penghujan. Lebih lanjut Komarudin menjelaskan bahwa jajaran Perhutani KPH Kedu Selatan selalu waspada serta memasang rambu-rambu peringatan di wilayahnya, terutama pada daerah-daerah dimana rawan terjadi longsor ataupun bencana lainnya.

“Maka hendaknya kita selalu waspada jika sewaktu-waktu terjadi tanah longsor untuk daerah pegunungan, serta banjir untuk daerah dataran rendah. Perlu deteksi titik -titik dimana dimungkinkan terjadi tanah longsor seandainya terdapat rekahan-rekahan pada permukaan tanah. Juga perlu diperhatikan kondisi saluran air misal, apakah tersumbat oleh sampah,” urai Komarudin.

Sementara itu, Camat Karang Sambung, Azida Nurul Hayya menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati serta waspada saat melintas karena jalur ini berada di wilayah perbukitan yang rawan longsor.

“Mudah-mudahan dampak longsor segera teratasi sehingga warga segera dapat beraktifitas kembali,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Ywn
Copyright©2021