GARUT, PERHUTANI (19/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut melakukan penanaman 300 pohon, yang terdiri dari jenis Mahoni, Alpukat, Alba, dan Trembesi bersama segenap stakeholder. Kegiatan ini berlangsung di Petak 63a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bayongbong pada Kamis (17/09).

Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Garut Tofik Hidayat beserta jajaran, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah V Dedi Sudadi,  Satuan Karya Pramuka (Saka) Wanabakti Garut, Green Youth Movement (GYM) Ambassador Shello, dan tokoh masyarakat Desa Ciela Maman.

Dalam sambutannya, Tofik Hidayat mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang menunjukkan antusiasme dan dukungan besar dalam mewujudkan kepedulian terhadap kelestarian hutan dan lingkungan di Kabupaten Garut melalui kegiatan penanaman pohon. “Kegiatan penanaman pohon ini adalah hasil dari sinergitas yang baik antara Perum Perhutani dan stakeholder. Mari kita ciptakan hutan yang aman dan lestari. Ini bukan hanya tanggung jawab Perhutani, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Dedi Sudadi menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendidik generasi muda agar lebih mencintai dan merawat kelestarian hutan di Kabupaten Garut. “Semoga ini menjadi bekal bagi anak cucu kita di masa depan,” pungkas Dedi.

Sementara itu, Shello, perwakilan GYM, mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani dan semua yang terlibat dalam penanaman. “Ini adalah pelajaran berharga yang sangat bermanfaat bagi kita semua untuk menjaga keamanan dan kelestarian hutan di Kabupaten Garut. Semoga ilmu yang didapat hari ini bisa saya bagikan kepada generasi muda lainnya, sehingga kekompakan dalam menjaga hutan dapat lebih terjalin, tidak hanya di kalangan pelajar, tetapi juga masyarakat sekitar hutan,” tutup Shello. (Kom-PHT/Grt/erv)

Editor: EM

Copyright © 2024