BOJONEGORO, PERHUTANI (07/03/2022) | Sebagai upaya menjaga kelestarian hutan, Perhutani Bojonegoro melaksanakan reboisasi dengan menanam ratusan bibit klengkeng, jeruk, alpukat, jambu kristal serta rumput vertifer di kawasan perlindungan setempat (KPS) Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro, Jum’at (04/03).

Lokasi penanaman tersebut terletak kawasan hutan Perhutani Bojonegoro di petak 144, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jeblokan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Clebung.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Administratur Perhutani Bojonegoro, Irawan Darwanto Djati, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol. Arif Yudo Purwanto, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, Forkopimcam Bubulan serta Kepala Desa se- Kecamatan Bubulan, dan Pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.

Administratur Perhutani Bojonegoro Irawan Djati menyampaikan terima kasih atas dukungan segenap stakeholder di wilayah kerjanya yang ikut aktif melakukan reboisasi dengan penanaman pada lahan seluas 154 hektar tersebut.

Dengan penanaman di kawasan perlindungan setempat, Irawan berpesan agar masyarakat juga ikut menjaga dan memelihara bibit tanaman yang sudah ditanam agar kelak bisa menghasilkan dan memberikan manfaat bagi karena tanaman tersebut memiliki nilai ekonomi.

Menurut Irawan selain untuk meminimalisir bencana alam, upaya reboisasi ini dilakukan juga untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian hutan hutan serta melindungi kawasan sumber mata air, tutupnya.

Sementara itu Dandim 0813 Bojonegoro Letkol. Arif Yudo Purwanto menyatakan, pihaknya turut mendukung penuh upaya bersama dalam menjaga kelestarian hutan dengan reboisasi atau penanaman bibit pohon buah-buahan.

Kami berharap, kawasan-kawasan yang gersang atau gundul nantinya dapat kembali hijau dan buahnya dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan reboisasi tersebut merupakan langkah awal untuk menghijauakan kawasan hutan demi masa depan, tegasnya

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghentikan penyebab kerusakan hutan akibat penebangan liar, dan kebakaran hutan.

“Kami berharap kepada semua pihak, agar segera berusaha memperbaiki kerusakan hutan dan lingkungan yang telah rusak dan kritis, karena hutan dan lingkungan hidup merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan pembangunan budaya bangsa kita,” ungkapnya.  (Kom-PHT/Bjn/Edy)

 

Editor : Uan

Copyright©2022