GARUT, PERHUTANI (16/09/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut melakukan kerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka di bidang pembinaan bagi anggota pramuka serta penandatanganan kerjasama Pemanfaatan kawasan hutan untuk Bumi Perkemahan (BUPER), bertempat di Lapangan Pangoency, Kampung Wanasuka Dusun Ciomas, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Rabu (15/09).

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Garut, Helmi Budiman selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Administratur KPH Garut Nugraha beserta jajaran, Forkopimcam Bungbulang dan anggota ranting cabang gerakan Pramuka Kabupaten Garut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya Nugraha menyampaikan dukungannya atas kegiatan kepramukaan di wilayah kerja KPH Garut dan berharap agar pramuka dapat berperan menjaga dan melestarikan hutan.

“Pramuka merupakan salah satu bentuk pendidikan pembinaan kepemudaan yg berpegang teguh pada Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka yang dilambangkan dengan tunas Kelapa serta mengandung arti cikal bakal yang dapat berguna di masa depan. Pemuda-pemudi yang tergabung dalam organisasi Pramuka bisa lebih mandiri dan berkepribadian tangguh serta memiliki jiwa kompetensi yang salah satu implementasinya terlihat dari pengamalan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka yaitu Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia,” ujarnya.

Sementara itu Helmi Budiman mengatakan bahwa kerjasama tersebut dilakukan dengan Perhutani karena ingin memanfaatkan lahan kawasan hutan sebagai bumi perkemahan untuk pendidikan, karena hutan di lokasi tersebut dikelola oleh Perhutani.

“Kami berharap kerjasama ini dapat dilakukan di tempat-tempat yang lain, sehingga seluruh wilayah itu memiliki buper karena Pramuka ini bersatu bukan hanya dengan masyarakat tetapi juga dengan alam. Kemudian yang perlu saya sampaikan bahwa Kabupaten Garut telah ditetapkan dalam undang-undang sebagai daerah konservasi, besar harapan semoga diberikan perhatian apabila ada kegiatan-kegiatan kepramukaan di lingkup Jawa Barat yang memerlukan kondisi alam untuk bisa dilaksanakan di Kabupaten Garut,” pungkasnya. (Kom-PHT/Grt/SAR)

Editor : Ywn
Copyright©2021