PURWODADI, PERHUTANI (25/10/2025) | Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Linduk bersama masyarakat Desa Linduk melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan sampah di kawasan hutan petak 163 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Welahan, Jumat (24/10).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala BKPH Linduk beserta jajaran, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Luhur, serta warga sekitar yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian kawasan hutan. Kerja bakti dilakukan dengan membersihkan sampah plastik, ranting kering, dan material lainnya di sepanjang jalan dan area hutan yang sering dilewati masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan hutan yang bersih, sehat, serta mencegah potensi kebakaran hutan saat musim kemarau dan bencana banjir saat musim penghujan akibat penumpukan sampah yang menghambat aliran air.
Administratur KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Linduk, M. Bagus Nurul Iman, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif jajaran BKPH Linduk bersama masyarakat. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Perhutani dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan, di mana kebersihan kawasan hutan bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat yang memanfaatkan dan tinggal di sekitar hutan.
“Selain menjaga estetika dan kelestarian, kebersihan hutan juga penting untuk mencegah banjir di musim hujan dan kebakaran di musim kemarau. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin agar hutan tetap lestari dan memberikan manfaat bagi semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LMDH Jati Luhur, Sukandar, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara LMDH dan Perhutani.
“Kami dari LMDH Jati Luhur sangat mendukung kegiatan ini. Dengan menjaga kebersihan dan kelestarian hutan, berarti kami juga menjaga sumber kehidupan kami sendiri. Hutan yang bersih mampu menahan air hujan lebih baik, mengurangi risiko banjir, dan mencegah terjadinya kebakaran saat kemarau. Ini bukti nyata bahwa hutan terawat akan membawa manfaat ekologis dan ekonomi bagi warga sekitar,” ujarnya.
Salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan, Partono, menyampaikan bahwa dirinya merasa senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan positif ini.
“Kami biasanya lewat kawasan hutan ini setiap hari. Dengan kerja bakti bersama, kami jadi lebih sadar pentingnya tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi sekarang musim hujan mulai datang, jadi penting untuk menjaga hutan agar tidak terjadi banjir atau longsor. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut,” katanya.
Melalui kegiatan kerja bakti ini, Perhutani berharap tumbuh kesadaran kolektif antara masyarakat dan lembaga pengelola hutan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Upaya sederhana seperti membersihkan sampah merupakan langkah nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan, mencegah bencana alam, dan mendukung program pelestarian alam berkelanjutan di wilayah kerja KPH Purwodadi. (Kom-PHT/Pwd/ArAgs)
Editor: Tri
Copyright © 2025