BLITAR, PERHUTANI (01/12/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar turut berpartisipasi dalam acara pelepasan burung endemik lokal yang berlangsung di Wana Wisata Pinus Gogoniti, RPH Ampelgading, BKPH Wlingi, pada Minggu (01/12) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian burung endemik lokal yang ada di kawasan tersebut.

Burung yang dilepaskan di Wana Wisata Pinus Gogoniti antara lain jenis cucak hijau, preci, dan beberapa jenis lainnya, dengan jumlah yang diperkirakan mencapai ratusan ekor. Pelepasan burung ini bertujuan untuk menjaga kelestarian satwa yang menjadi bagian penting dari ekosistem lokal.

Ketua Umum Pelestari Burung Indonesia (PBI) Pusat, Bagya Rahmadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Ia juga berharap agar ke depannya dapat dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melestarikan satwa burung. “Kegiatan ini sangat penting untuk kesadaran bersama dalam pelestarian burung endemik lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala KPH Perhutani Blitar, Hermawan, mengungkapkan bahwa Perhutani secara umum mendukung penuh kegiatan tersebut. “Ini adalah implementasi dari kepedulian kami terhadap lingkungan, khususnya dalam hal pelestarian satwa burung. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk menjaga kelestarian burung endemik lokal,” katanya.

Perwakilan BKSDA (Balai Konservasi Sumberdaya Alam), Kuswoyo, juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan konservasi burung di masa depan, BKSDA akan terus berkolaborasi dengan PBI dan pihak terkait lainnya.

Acara pelepasan burung ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Umum PBI Pusat, BKSDA Provinsi Jawa Timur, BKSDA Kabupaten Blitar, Perhutani KPH Blitar, Kepala Desa Kemirigede, MPHB, serta sejumlah undangan lainnya.(Kom-PHT/BTR/Put)

Editor:Lra
Copyright©2024