BOGOR, PERHUTANI (15/09/2023)I Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor mendampingi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung dan Perhutani Forest Institute (PeFi) lakukan Monitoring dan Evaluasi Sumber Benih Rasamala (Atlingia Excelsa) dan Kayu Afrika (Maesopsis eminii) pada Kamis (14/09) di petak 30c RPH Cirangsad, BKPH Jasinga-Leuwiliang.
Hadir pada kegiatan tersebut Administratur/KKPH Bogor yang diwakili oleh Asisten Perhutani (Asper)/KBKPH Jasinga Leuwiliang Ade Soma beserta jajaran, Kepala Subseksi Perencanaan dan Evaluasi Riset Taat Firmansyah, Tim dari BPDAS Citarum Ciliwung Kusmilah, Dwi Wulandari dan Marlina serta Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Banyuwangi Atok.
Pada kesempatan tersebut Ade Soma mengatakan bahwa Perhutani KPH Bogor melakukan pendampingan kegiatan ke lokasi sumber benih rasamala dan afrika kerjasama dengan BPDAS yang luasnya 6,40 ha.
“Sumber benih tersebut kami yang memelihara dan menjaganya dari Gukamhut dan lainnya agar dapat menghasilkan bibit unggul”, ujarnya.
Sementara Kusmilah mengatakan bahwa dari monev ini, kita bisa melihat kondisi tegakan yang terkena penyakit dan potensi benih yang dihasilkan baik dari jenis Rasamala maupun jenis Afrika. Potensi tanaman tersebut akan disertifikasi untuk menjadi tanaman penghasil bibit unggul.
“Kami mohon untuk dibantu dalam memantau keamanan sumber benih, agar terhindar dari kerusakan ataupun kebakaran, karena setelah pemeliharaan rentan terhadap kebakaran”, tuturnya.
(Kom-PHT/Bgr/Gin)
Editor: YR
Copyright@2023