BOGOR, PERHUTANI (07/03/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor menerima kegiatan kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka koordinasi pengelolaan hutan, pada hari Senin (04/03).

Kunjungantersebut disambut langsung oleh Wakil Administratur KPH Bogor Erlandi beserta segenap jajaran. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DRPD Komisi III Adet beserta anggota Komisi III Rustamsyah, Eka Budiartha, Mulyadi dan Ringgit Kecubung.

Pada kesempatan tersebut, Erlandi memaparkan tentang gambaran kelola hutan yang ada di wilayah KPH Bogor. Ia pun berharap dengan kunjungan ini dapat meningkatkan pengelolaan hutan khususnya yang dikerjasamakan dengan masyarakat desa sekitar hutan pada bidang agroforestri dan pengelolaan wisata.

“Kami menyambut baik kedatangan para anggota dewan yang melakukan kunjungan kerja terkait pengelolaan hutan. Semoga pertemuan ini dapat berbagi informasi dan pengetahuan yang bermanfaat untuk pengelolaan hutan yang lebih baik,” tuturnya.

Sementara  itu, Adet dalam sambutannya menjelaskan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki rencana pembangunan jangka panjang pada pertanian, pariwisata, maritim dan pertambangan dengan sektor utama yang difokuskan pada pertanian dan pariwisata.  Dala kelolaannya, pemerintah beririsan bahkan bersentuhan langsung dengan kawasan hutan yang luasnya 40% dari luas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Maka dari itu pihaknya memilih KPH Bogor sebagai tujuan kunjungan kerjanya karena terkait pengelolaan hutan bersama masyarakat yang dikerjasamakan dalam sistem agroforestri dan kerja sama wisata.

“Kami berusaha memanfaatkan potensi kehutanan untuk mensejahterakan rakyat. Salah satunya dengan pengembangan agrowisata durian varietas lokal dan unggul hasil kontes yang beragam. Dalam kesempatan ini, kami juga mengajak bapak ibu untuk berkunjung ke Bangka Belitung yang menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia yang  masuk dalam peringakt 10 (sepuluh) besar karena wisatanya yang bisa dikatakan lengkap seperti alam, hamparan  pantai, kuliner, sejarah dan heritage yang beragam,”  jelasnya. (Kom-PHT/Bgr/Gin)

Editor: DRS

Copyright © 2024