BOJONEGORO, PERHUTANI (17/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro terus mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan hutan melalui program kemitraan produktif. Upaya tersebut diwujudkan dengan terjalinnya kerja sama strategis bersama PT Indo Techno Farm dalam pengelolaan dan pengembangan komoditas jagung di kawasan hutan wilayah Bojonegoro yang ditandai dengan penandatanganan kemitraan yang berlangsung di Kantor KPH Bojonegoro pada Kamis (16/10).

Kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen bersama antara Perhutani dan PT Indo Techno Farm dalam mengembangkan potensi tanaman jagung dan meningkatkan produktivitas lahan hutan secara berkelanjutan. Selain memperkuat sektor ekonomi kehutanan, kolaborasi ini juga diharapkan mampu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan melalui pola kemitraan yang saling menguntungkan.

Administratur Perhutani KPH Bojonegoro, Slamet Juwanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dan peluang yang sangat baik dalam upaya optimalisasi potensi tanaman jagung di kawasan hutan. Menurutnya, selama ini pengelolaan jagung belum dilakukan secara maksimal sehingga masih memiliki ruang besar untuk ditingkatkan.

“Melalui kemitraan ini, kami berharap pengelolaan tanaman jagung dapat memberikan nilai tambah, baik bagi Perhutani maupun masyarakat sekitar hutan, sekaligus mendukung peningkatan produktivitas lahan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara, Direktur PT. Indo Techno Farm, Arif Subagyo akan mengelola lahan  Perhutani ini untuk di tanami jagung yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dengan optimal kini bisa menjadi sumber pendapatan baru. Kerja sama ini dipandang sebagai langkah strategis untuk menjalin kerjasama dengan Perhutani yang bisa saling menguntungkan, ujarnya.

Dia mengakui selama ini kami kesulitan mencari mitra penyedia lahan yang berkelanjutan. Dengan luasnya areal tanaman yang dimiliki Perhutani, kami yakin kerja sama ini akan bisa berkelanjutan, ujarnya. Kerja sama ini juga diharapkan tidak hanya berhenti pada waktu tertentu , tetapi juga berkembang dan selamanya dalam pengelolaan dan pemanfaatan tanaman Jagung. (Kom-PHT/Bjn/Nyo)

Editor:Lra
Copyright©2025