Dok.Ko-PHT/Bjn@2015

BOJONEGORO, PERHUTANI (11/8) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro bersama BPBD Bojonegoro salurkan bantuan air bersih tahap pertama ke 4 Desa yang berada di Kecamatan Temayang, Sugihwaras, dan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, Selasa.

Administratur/KKPH Bojonegoro, Erwin menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian Perum Perhutani kepada masyarakat Bojonegoro supaya dapat  meringankan beban warga yang terkena dampak kekeringan sehingga kebutuhan air bersih mereka bisa tercukupi, kami bekerjasama dengan dinas terkait untuk berupaya membantu warga Bojonegoro yang terdampak kekeringan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan bahwa bencana kekeringan ini terjadi hampir setiap tahun di Bojonegoro, menjadi Pekerjaan Rumah bagi kita semua terutama pemerintah untuk mencari solusinya.

Program pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mengatasi dampak kekeringan yaitu dengan membuat 1000 Embung dan baru terlaksana sejumlah ± 400 Embung dan ini belum mencukupi kebutuhan air masyarakat Bojonegoro, terobosan lain yaitu pembuatan sumur-sumur pompa di lokasi yang potensi ada sumbernya dan perlu kami sampaikan pula pemerintah akan memberikan bantuan alat Water Treatment Filter senilai Rp 10 Juta /unit yang nantinya untuk dipergunakan sebagai alat penyaring air kotor dari embung yang sudah diberi dasaran Geomembrant menjadi air bersih.

Sampai dengan bulan Agustus 2015 kita fokus pada daerah yang terdampak kekeringan di 8 Kecamatan, 15 Desa, dan 26 Dusun, untuk antisipasi kebutuhan air bersih BPBD Kabupaten Bojonegoro menyiapkan sejumlah ± 528 tangki air dengan kapasitas /tangki sebesar 5000 liter sedangkan dari Disnakertransos menyiapkan sejumlah 400 tangki, kita juga akan sinergi dengan dinas terkait untuk membantu mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Bojonegoro termasuk pada hari Selasa 11 Agustus 2015 ini kita sinergi dengan Perum Perhutani KPH Bojonegoro. (Kom – PHT/Bjn/Rafik).

Copyright ©2015