LAWU DS, PERHUTANI  (11/12/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngrayun mengadakan apel siaga pencegahan dini becana alam dan penanaman bersama seluas 5 ha di petak 66/1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Guyangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Barat, tepatnya berada di wilayah Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (11/12).

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan ekologi Perhutani melakukan penanaman di kawasan tersebut dengan jenis tanama alpukat, sengon buto, nangka dan durian.

Administratur KPH Lawu Ds, Asep Dedi Mulyadi di tempat terpisah menyampaikan bahwa kegiatan penanaman tersebut diharapkan dapat mengurangi pemanasan global, mencegah terjadinya bencana longsor, serta dapat menjadi  resapan air.

“Musim sudah memasuki penghujan diperlukan kesiagaan semua pihak untuk antisipsi terjadinya bencana alam, jajaran KPH Lawu Ds selalu berkoordinasi dengan Pemda, BPBD,TNI/Polri juga sampai tingkat kecamatan dan desa,” ujar Asep.

Asep juga memerintahkan segenap jajarannya yakni pimpinan di daerah dalam hal tersebut Asisten Perhutani (Asper) untuk terus melakukan koordinasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana alam pada musim penghujan.

Sementara itu Kepala Bidang BPBD Ponorogo, Arim Kamandoko selaku pembina apel dalam sambutanya mengajak kepada semua masyarakat untuk mencegah sedini mungkin bencana alam. “Petakan daerah-daerah rawan bencana, ciptakan sinergitas yang baiik antara pemerintah desa dengan Perhutani serta instansi lainya,” ujarnya.

Arim Kamandoko juga berharap kepada semua masyarakat mempunyai tanggung jawab dan peduli bencana. “Ini bukan tangung jawab salah satu instasi pemerinah saja, namun tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Ditempat yang sama Kepala Desa Tugurejo, Siswanto sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Perum Perhutani.  Menurutnya kegiatan penanaman ini selain mencegah bahaya dari kerusakan alam dapat meningkatkan sinergitas stakeholder dan melestarikan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama. (Kom-PHT/Lwuds/Eko)

Editor : Ywn

Copyright©2019