Perhutani Perhutani Cianjur Bersama Stakeholder Tanam Mangrove di Pesisir Selatan |

CIANJUR, PERHUTANI (11/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman pohon mangrove di wilayah pesisir selatan, tepatnya di Pantai Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, pada Minggu (09/11). Kegiatan kolaboratif ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan konservasi lingkungan pesisir untuk mencegah abrasi dan menjaga kelestarian ekosistem pantai.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Salatri, Arif Gunawan beserta jajaran, Komandan Lanal Bandung, Erfan Indra Darmawan beserta staf, Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan (PKHP) Kabupaten Cianjur, Iwan Setiawan, Camat Agrabinta, Ijuh Sugandi, Kapolsek Agrabinta, AKP A. Nanda Rihardja, Danramil Agrabinta, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Di tempat terpisah, Administratur KPH Cianjur, Ade Sugiharto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Perhutani dalam mendukung pelestarian alam dan lingkungan hidup, khususnya di wilayah kerja yang mencakup area pesisir.

“Partisipasi Perhutani dalam penanaman mangrove ini merupakan wujud nyata tanggung jawab kami terhadap kelestarian lingkungan sekaligus upaya peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana, terutama dalam mengantisipasi abrasi di pesisir selatan Cianjur,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Lanal Bandung, Erfan Indra Darmawan, menjelaskan bahwa hutan mangrove memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas wilayah pesisir. Akar mangrove yang rapat mampu melindungi tanah dari pengikisan air laut dan membantu mempercepat proses penguraian limbah organik yang terbawa arus ke pantai.

“Oleh karena itu, kegiatan penanaman ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perlindungan ekosistem serta kesejahteraan masyarakat sekitar,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga dan merawat lingkungan pesisir. Sinergi antara Perhutani, TNI AL, dan masyarakatdiharapkan terus berlanjut melalui berbagai program konservasi di masa mendatang. (Kom-PHT/Cjr/HN)