SARADAN, PERHUTANI (2/9/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan melakukan pendampingan tim dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo Dwi Winarsih dan Widiyanti untuk melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) kegiatan persiapan pemeliharaan tahun ke-1 (P1) Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedungbrubus, Selasa (1/9).

Ketua tim BPDASHL Solo, Dwi Winarsih mengatakan, ”Kegiatan monev ini merupakan pengawalan BPDASHL Solo terhadap pelaksanaan kegiatan pemeliharaan RHL yang telah dilakukan oleh satuan kerja Perhutani KPH Saradan, agar didalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan nantinya dapat diketahui kesesuaian antara rencana dan target serta tata waktu yang telah ditetapkan dalam rencana operasional (RO),” katanya.

Dalam keterangan secara terpisah Administratur KPH Saradan Noor Rochman menyampaikan bahwa kegiatan RHL di wilayahnya ada seluas 479,15 ha yang terbagi di 4 BKPH, yaitu Rejuno seluas 7,34 ha, Kaliklampok 70 ha, Kedungbrubus 63,55 ha dan BKPH Tulung seluas 338,26 ha.

Menurut Noor Rochman dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan RHL, pihaknya mengacu pada petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) yang ada sehingga pekerjaan bisa berjalan lancar.  Selain itu katanya, ia juga melibatkan mitra kerjanya yakni Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai perwujudan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan agar masyarakat sekitar hutan mempunyai rasa memiliki sehingga ada kepedulian untuk memelihara tanaman RHL dengan baik. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2020