SURAKARTA, PERHUTANI (06/07/2022) | Pimpinan Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah (Divre Jateng) mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam kunjungan kerja di wilayah Surakarta, Selasa (05/07).

Dalam kunjungan di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum yang didampingi Dekan Fisipol UNS Prof. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni melakukan pertemuan dengan Dirjen PHPL Agus Justianto yang didampingi Kepala Divre Jateng Budi Widodo, Wakil Kepala Divre Jateng Djohan Surjoputro, Kepala Departemen SDM dan Umum Anang Sudarmoko, Wakil Administratur KPH Surakarta Susilo Winardi beserta jajaran dan 41 peserta Community Of Practice (COP) Enabler.

Rangkaian kegiatan kunjungan kerja diawali dengan pertemuan di ruang kerja Dekan Fisipol selanjutnya menuju Aula Fisipol UNS untuk melaksanakan pemberian penghargaan dan penyematan selendang dalam program COP Enabler Summit 2022.

COP Enabler Summit 2022 dengan tema “Menyala Bersama Untuk Kelestarian dan Kesejahteraan” dilaksanakan selama 3 bulan dengan menampilkan 41 ide peserta yang berasal dari jajaran KLHK di 18 provinsi. Program ini merupakan salah satu kegiatan kerjasama antara Indonesia dengan negara Inggris melalui kolaborasi yang melibatkan UNS Surakarta.

Administratur KPH Surakarta melalui Wakil Administratur Susilo Winardi menyampaikan bahwa kunjungan kerja dari Dirjen PHPL sebagai regulator Perhutani sebagai bentuk menjalin sinergitas. Dalam hal ini mendukung kegiatan COP Enabler Summit 2022 yang kebetulan diselenggarakan di wilayah Surakarta.

Dirjen PHPL Agus Justianto mengatakan bahwa KLHK sangat mendukung program ini untuk mencapai tujuan utama yaitu meningkatkan kapasitas SDM di instansi pemerintah selaku pemangku kepentingan.

“Saya berharap bahwa pembelajaran dari program ini dapat bermanfaat untuk peserta dalam rangka memperluas pemahaman tentang pendekatan pasar dalam pengelolaan hutan lestari dan tata kelola pemerintahan yang baik serta hasil ini dapat ditindaklanjuti menjadi sebuah inisiatif yang dapat berdampak positif untuk masyarakat maupun untuk kelestarian hutan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah mengikuti COP Enabler yang telah berhasil menyelesaikan kegiatan dengan baik. Seluruh peserta telah berhasil mengikuti serangkaian kelas intensif dan proses coaching serta menyusun dan mempresentasikan gagasan yang inovatif dan kreatif selama 3 bulan lamanya.

“Semoga semua peserta dapat menjadi penggerak perubahan dan kader pemimpin transformasi global yang mampu mengaktualisasikan potensi hutan menjadi peningkatan pertumbuhan usaha hutan berbasis masyarakat,” pungkasnya.  (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Aas

Copyright©2022