KUNINGAN, PERHUTANI (6/9/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan mendampingi Wakil Gubernur Jawa barat, Uu Ruzhanul Ulum dalam kegiatan peresmian Tugu Jabar Juara yang merupakan perbatasan antara Provinsi Jawa barat dan Jawa tengah yang termasuk ke dalam kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bantar panjang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciledug wilayah administratif Desa Bantar Panjang, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Minggu (4/9).
Acara peresmian tersebut di hadiri Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Administratur KPH Kuningan Didi Korsadi, Bupati Kabupaten Kuningan Acep Purnama di dampingi Wakil Bupati M. Ridho Suganda, BAPPEDA Jabar Feri Sofwan Arif, Kepala DPMD Provinsi Jabar Bambang Tirta Yuliana, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rahmat, Kepala CDK Wilayah VIII Ahmad Subagja, Kepala Dinas terkait Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon, Camat Cibingbin Imas Minarsih dan Kepala Desa Bantarpanjang Pjs Sahri.
Administratur KPH Kuningan melalui Didi Korsadi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan Visi dan Misi Jabar Juara yang terus menata kota dan terus selalu membangun desa sehingga dapat tercapai tujuannya menjadi Jabar juara dan Desa Juara.
“Pembangunan desa sangat penting termasuk dengan pembangunan di perbatasan desa. Tugu Desa sebagai batas Provinsi sangat penting juga sebagai batas pembangunan daerah yang adil dan berkepastian hukum sehingga tertib Administrasi Pemerintah menjadi lebih jelas dan tegas. Semoga dengan diresmikannya tugu tersebut menjadi sarana yang bermanfaat dalam menunjang aktivitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa,” ungkapnya.
Sementara itu Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa selaras dengan visi dan misi Jawa barat Juara lahir batin melalui inovasi dan kolaborasinya, Provinsi Jawa barat yang memiliki luas mencapai 3,7 juta hektar dengan jumlah penduduk mencapai 50 juta jiwa dimana sebanyak 36,2 juta jiwa berada di Desa atau di sekitar 71,77 persen sebanyak 101 Desa diantaranya berada d daerah perbatasan, seperti perbatasan Jawa Tengah dan Jabar. Oleh karena itu Pemprov Jabar memberikan perhatian yang cukup besar terhadap desa-desa perbatasan salah satunya adalah dengan membangun tugu perbatasan baik perbatasan Jabar- Jateng maupun Jabar-Banten.
“Saya berharap dengan adanya peresmian ini di jadikan sebagai contoh untuk Kepala Desa perbatasan karena tidak cukup pembangunan dari Pemerintah Pemprov saja tapi harus ada kebersamaan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar mempunyai Tagline ‘Menata Kota dan Membangun Desa’,” ujarnya.
Dian Rahmat Yanuar menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan peresmian Tugu Jabar Juara yang terletak antara Jabar dan Jateng menunjukkan jika pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten Kuningan berlangsung dengan baik dalam suasana yang kondusif dengan penuh keakraban, berkat dukungan dari kemitraan antara pemerintah dan masyarakat. (Kom-PHT/Kng/Ddi).
Editor : Ywn
Copyright©2021