PURWAKARTA, PERHUTANI (07/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta bersama para pemangku kepentingan melaksanakan peninjauan lapangan dalam rangka pengusulan perubahan fungsi kawasan hutan di sekitar Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesesuaian kondisi lapangan dengan rencana tata ruang, serta mempertimbangkan aspek ekologis, sosial, dan ekonomi secara menyeluruh. Peninjauan dilakukan di Basecamp Sanggabuana Wildlife Ranger, Puncak Sempur, pada Rabu (02/07).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Yudha Suswardhanto, Kepala Departemen Perencanaan Janten Lucia Novitasari, Administratur KPH Purwakarta Widi Wiliady, Administratur KPH Bogor Budi Haryadi, Administratur KPH Cianjur Ade Sugiharto, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana beserta jajaran, para Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah I, II, dan IV, Wakil Komandan Menlatpur Kostrad Letkol Inf. Wisnu Broto, serta perwakilan Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) Bernard Wahyu Wiryanta.

Yudha Suswardhanto menyampaikan bahwa Perhutani mendukung penuh proses pengusulan perubahan fungsi kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana yang meliputi KPH Purwakarta, Bogor, dan Cianjur, serta akan melengkapi dokumen teknis sesuai ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, menegaskan peninjauan lapangan ini bagian penting dalam proses pengusulan perubahan fungsi kawasan agar sesuai tata ruang dan memperhatikan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.

Bernard Wahyu Wiryanta dari SCF memaparkan hasil penelitian empat tahun berupa data visual dan infografis mengenai kondisi hutan dan keanekaragaman hayati Pegunungan Sanggabuana. Ia menambahkan, pekan depan SCF bersama Dinas Kehutanan akan melakukan road show ke empat kabupaten untuk membahas teknis usulan dan penandatanganan surat dukungan dari kepala daerah.

“Kami semua sepakat untuk mendukung hasil keputusan Tim Terpadu dan bersama-sama memaksimalkan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Pegunungan Sanggabuana serta pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar hutan,” ujar Bernard.

Adapun kawasan hutan yang termasuk dalam pengelolaan Perhutani Divisi Regional Jawa Barat–Banten, KPH Purwakarta meliputi BKPH Sadang, RPH Cempaka, seluas 65,40 ha di Desa Ciwareng dan Desa Mulyamekar, serta sekitar 23,89 ha di Desa Hegarmanah dan ±270 ha di Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta. (Kom-PHT/PWK/MP)

Editor: EM

Copyright © 2025