Perhutani Perhutani dan Koramil Wujudkan Sinergitas Keamanan Hutan di Gayam |

KEBONHARJO, PERHUTANI (01/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo menerima kunjungan kerja Komandan Rayon Militer (Danramil) Jepon di ruang kerja Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gayam, Desa Sendangrejo, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, pada Jumat (29/08).

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan sinergitas, soliditas, dan komunikasi antara Perhutani dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga keamanan hutan sebagai aset negara agar tetap kondusif dan lestari. Kehadiran Danramil Jepon menjadi wujud komitmen TNI dalam mempererat hubungan silaturahmi dengan Perhutani.

Administratur KPH Kebonharjo yang diwakili Kepala BKPH Gayam, Subandiyono, mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Danramil Jepon. Ia menyampaikan bahwa kunjungan tersebut menjadi momentum tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan koordinasi antara Perhutani dengan TNI.

“Partisipasi TNI, dalam hal ini Koramil Jepon, diharapkan dapat memperkuat sinergitas antara Perhutani dengan TNI dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan,” kata Subandiyono.

Gangguan keamanan hutan dan kebakaran lahan merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, Perhutani merangkul semua pihak, terutama masyarakat sekitar hutan, untuk turut menjaga dan melestarikan hutan agar tetap lestari serta bermanfaat bagi kehidupan manusia, flora, dan fauna.

Sementara itu, Danramil Jepon, Kapten M. Rivai, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas kerja sama yang terjalin selama ini. Ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut selain untuk menjalin silaturahmi juga bertujuan membangun sinergi dalam menjaga keamanan hutan serta mendukung program ketahanan pangan di kawasan hutan.

“Koramil Jepon siap mendukung Perhutani dalam upaya menjaga keamanan hutan serta program ketahanan pangan di kawasan hutan demi kesejahteraan masyarakat sekitar,” tegas M. Rivai.

Keberhasilan program ketahanan pangan memerlukan sinergi dan kerja sama dari semua pihak. Hal ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya swasembada pangan serta memberi manfaat bagi masyarakat sekitar hutan khususnya, dan masyarakat secara nasional pada umumnya. (Kom-PHT/Kbh/Ari)

Editor: Tri