KEDU UTARA, PERHUTANI (01/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto menggelar pertemuan rutin dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah Candiroto pada Sabtu (30/08). Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Perhutani dan masyarakat desa hutan, khususnya dalam bidang pengelolaan dan keamanan hutan. Acara dihadiri oleh jajaran Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH), pengurus LMDH, serta tokoh masyarakat sekitar hutan.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Candiroto, Joko Supriyanto, menegaskan bahwa pertemuan rutin semacam ini merupakan bentuk komitmen Perhutani untuk terus membuka ruang dialog dan kerja sama dengan LMDH. Menurutnya, LMDH merupakan mitra strategis Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan. Kolaborasi yang terjalin tidak hanya menyangkut aspek produksi hasil hutan, tetapi juga perlindungan kawasan dari gangguan perambahan, pencurian kayu, maupun kebakaran hutan.

“Perhutani berharap sinergi ini tidak hanya menjaga kelestarian hutan, tetapi juga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa sekitar hutan. Sinergi antara Perhutani dan LMDH menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelestarian hutan. Dengan komunikasi yang intensif, setiap persoalan di lapangan dapat segera diatasi bersama,” tegas Joko.

Pertemuan rutin ini juga menjadi wadah dialog dan penyampaian aspirasi masyarakat. Beberapa poin yang dibahas meliputi upaya peningkatan kegiatan ekonomi produktif berbasis hutan, pemeliharaan tanaman kehutanan, serta rencana kerja sama pengembangan wisata alam yang melibatkan masyarakat desa.

Perwakilan LMDH Sido Mulyo, Achmad Nurjanah, menyambut baik forum rutin tersebut karena memberi ruang partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan.

“Kami siap berkolaborasi dan mendukung Perhutani, karena hutan lestari akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa,” ungkap Achmad.

Dengan adanya pertemuan rutin ini, Perhutani dan LMDH Candiroto diharapkan dapat terus membangun hubungan yang solid, sehingga tercipta hutan yang aman, produktif, dan memberi manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2025