TASIKMALAYA, PERHUTANI (11/05/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menggelar kegiatan patroli bersama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Timbul Jaya dari Desa Karanglayung, Kecamatan Cineam. Patroli ini dilaksanakan di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cineam, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya pada Rabu (08/05).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan kawasan hutan serta mencegah berbagai bentuk kerusakan yang dapat mengancam ekosistem dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Patroli gabungan ini diikuti oleh Wakil Administratur KSKPH Tasikmalaya, Rodiana Rahman, didampingi Asper/KBKPH Tasikmalaya, Sudrajat Firmansyah, serta Danru Polhutmob Salim bersama jajaran anggota Polhutmob. LMDH Timbul Jaya turut berpartisipasi secara aktif, dipimpin langsung oleh Ketua LMDH, Syhakirin, bersama warga Desa Karanglayung.

Patroli ini merupakan wujud nyata komitmen Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan dari berbagai ancaman seperti penebangan liar, perambahan kawasan, hingga kebakaran hutan. Selain sebagai bentuk pengawasan, kegiatan ini juga diharapkan memperkuat sinergi antara Perhutani, aparat keamanan, dan masyarakat dalam upaya perlindungan hutan secara berkelanjutan.

Kegiatan dimulai dengan briefing yang dipimpin oleh Rodiana Rahman. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa patroli tidak hanya sebatas pengecekan keamanan, tetapi juga bagian dari langkah preventif menjaga ekosistem hutan tetap terlindungi.

“Kerja sama antara Perhutani, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian hutan. Tanpa kolaborasi yang baik, potensi gangguan seperti pembalakan liar, perambahan, dan kebakaran sulit dikendalikan,”tegas Rodiana.

Ketua LMDH Timbul Jaya, Syhakirin, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra aktif dalam setiap upaya perlindungan kawasan hutan.

“Kami percaya bahwa pelestarian hutan hanya bisa tercapai dengan kolaborasi yang erat antara pengelola hutan dan masyarakat. Kegiatan ini semoga menjadi contoh positif bagi pengelolaan hutan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan patroli, tim menyusuri jalur-jalur utama dan area rawan gangguan di wilayah hutan. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan.

Patroli ditutup dengan sesi dialog antara Perhutani, LMDH, dan masyarakat. Dalam forum tersebut, masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi serta masukan terkait kebijakan pengelolaan hutan yang lebih ramah lingkungan. Rodiana Rahman menegaskan kembali pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan setiap indikasi aktivitas yang berpotensi merusak kawasan hutan. (Kom-PHT/Tsm/Irbas)

Editor: EM

Copyright © 2025