PADANGAN, PERHUTANI (27/07/2020) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Luhur yang masuk dalam wilayah pangkuan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngraho melaksanakan penilaian tanaman Sengon yang dikerjasamakan pada Minggu (26/07).
Administratur KPH Padangan melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ngraho, Heru Ales Cahyono menyampaikan, bahwa diadakannya penilaian tanaman tersebut adalah untuk evaluasi kegiatan lapangan sekaligus pengawasan dalam mengawal keberhasilan tanaman jenis sengon dengan sistim kerjasama antara Perhutani dengan LMDH Jati Luhur.
“Tujuan dilaksanakannya penilaian ini untuk melihat sejauh mana pertumbuhan tanaman sengon, hal ini sebagai bahan evaluasi dalam mengambil langkah tindakan agar mendapatkan tanaman sesuai yang diharapkan oleh semua pihak,” katanya.
“Karena tanaman ini dikerjasamakan dengan masyarakat desa hutan, maka kepada LMDH yang nanti dibantu oleh Perhutani untuk melakukan pemeliharaan dengan menjaga dan merawat tanamannya sampai tiba masa tebang nanti agar hasilnya optimal sesuai dengan target,” jelasnya.
Pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat sekitar hutan dalam pembuatan tanaman kehutanan melalui kegiatan perjanjian kerjasama (PKS) tanaman Sengon bersama LMDH Jati Luhur ini ditanam pada tahun 2018 di petak 95d dengan luas tanaman 9,4 ha yang berada di Desa Geneng kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro. Penilaian tanaman sengon ini melibatkan segenap jajaran Perhutani BKPH Ngraho, Pengurus LMDH Jati Luhur serta Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) I Bojonegoro.
Ketua LMDH Jati Luhur Tarjidan mengatakan bahwa segenap anggota LMDH yang terlibat dalam Perjanjian Kerjasama tanaman sengon sudah siap bergabung dengan Perhutani dalam pelaksanaan penilaian tanaman tahun 2020. “Hasil dari penilaian nanti akan dijadikan acuan untuk langkah perbaikan kedepan agar hasil tegakan yang didapat sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.
“Akan kita ikuti semua petunjuk teknis yang disampaikan oleh pihak Perhutani kepada kami mulai dari metode penilaian tanaman sampai pada langkah-langkah perbaikan setelah diketahui hasil penilaian nanti, semoga hasilnya sesuai dengan harapan kami semua baik kwalitas maupun kwantitasnya,” kata Tarjidan. (Kom-PHT/Pdg/Mmt)
Editor : Ywn
Copyright©2020